Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Suku Dinas Bina Marga Jakarta Pusat Rakim Sastranegara mengatakan Gubernur DKI Anies Baswedan sempat menanyakan kerusakan kabel meteran listrik Rumah Pompa Dukuh Atas.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Pak Gubernur meminta agar segera dikoordinasikan dengan PLN untuk dipindahkan," kata Rakim saat dihubungi, Ahad, 24 Januari 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hari ini, Anies mengunjungi sejumlah rumah pompa di kawasan Jakarta Pusat. Sejumlah rumah pompa yang ditinjau langsung oleh Anies di antaranya Rumah Pompa Dukuh Atas, Setia Budi, Pengangsaan, dan Matraman.
Saat meninjau rumah pompa, Anies banyak memberikan pengarahan kepada petugas lapangan untuk memastikan kesiapan menghadapi genangan banjir saat puncak musim hujan. "Tadi lebih banyak mengarahkan soal kesiapan menghadapi musim hujan. Kalau soal kerusakan hanya meminta berkoordinasi dengan PLN."
Rencana pemindahan instalasi kabel pengawat meteran listrik Rumah Pompa Dukuh Atas sudah dibahas oleh Suku Dinas Bina Marga Jakarta Pusat. Kepala Seksi Jalan Jembatan dan Kelengkapan Jalan Yudha Catur Suharnanto mengatakan pemindahan tersebut untuk mencegah perusakan atau pencurian kabel Rumah Pompa Dukuh Atas yang saat ini berada di luar area rumah pompa.
"Kabel pengawat meteran listrik Rumah Pompa Dukuh Atas ada di luar, dan kami putuskan untuk dipindah setelah kejadian kemarin," kata Yudha saat dihubungi, Kamis, 21 Januari 2021.
Yudha mengatakan kabel pompa tersebut ditemukan putus pada 14 Januari lalu. Pemutusan kabel tersebut menyebabkan listrik ke rumah pompa padam. "Kemarin sudah diperbaiki. Kalau rumah pompa ini tidak bisa beroperasi cukup vital saat musim hujan seperti sekarang."
PLN, kata dia, juga telah membuat berita acara perbaikan kabel yang diduga diputus orang itu. Kepala Sudin Bina Marga Jakpus pun telah berkoordinasi untuk rencana pemindahan kabel tersebut ke dalam kawasan Rumah Pompa Dukuh Atas.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau kesiapan Rumah Pompa Dukuh Atas, menghadapi puncak musim hujan, 24 Januari 2021. Dok Suku Dinas Bina Marga Jakarta Pusat
"Kalau di dalam area rumah pompa bisa lebih terawasi karena zona steril tidak sembarang orang boleh masuk," ujarnya.
Baca juga: Polisi: Kabel Listrik di Rumah Pompa Dukuh Atas Putus, tapi Tak Dicuri
Dalam kunjungannya, Anies Baswedan meminta seluruh petugas rumah pompa siap menghadapi hujan ekstrem saat puncak musim hujan yang diperkirakan bakal berlangsung Februari 2021. "Semua diminta siap untuk menghadapi curah hujan yang cukup tinggi. Dan semua pompa kami saat ini sudah siap," ujarnya.