Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Anies Baswedan Sebut Ada 362,3 ribu Orang Miskin di DKI pada 2019

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut, jumlah penduduk miskin di Ibu Kota mencapai 362,3 ribu orang pada 2019.

12 Mei 2020 | 17.10 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut, jumlah penduduk miskin di Ibu Kota mencapai 362,3 ribu orang pada 2019. Hal ini disampaikan saat membacakan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) tahun anggaran 2019 dalam rapat paripurna DPRD DKI hari ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Atau 3,42 persen dari total penduduk DKI," kata Anies dikutip dalam salinan LKPJ, Selasa, 12 Mei 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Di hadapan anggota dewan, dia menuturkan, angka penduduk miskin di Jakarta berada di peringkat terendah dari 34 provinsi di Indonesia. Menurut dia, jumlah orang miskin secara nasional tahun lalu sebesar 9,22 persen.

Hal ini sejalan dengan indeks pembangunan manusia (IPM) di DKI yang meningkat. Pada 2019, IPM berada di angka 80,76 atau naik dari tahun sebelumnya, yakni 80,47.

"Hal ini mengindikasikan adanya kesempatan masyarakat di DKI Jakarta untuk mendapatkan pelayanan kesehatan, pendidikan dan peningkatan pendapatan yang semakin membaik," jelas Anies.

Angka penduduk miskin tahun lalu menurun ketimbang 2018 yang tercatat 372.260 orang. Jumlah lebih rendah ketimbang 2017 sebanyak 392.130 orang.

Lani Diana

Lani Diana

Menjadi wartawan Tempo sejak 2017 dan meliput isu perkotaan hingga kriminalitas. Alumni Universitas Multimedia Nusantara (UMN) bidang jurnalistik. Mengikuti program Executive Leadership Program yang diselenggarakan Asian American Journalists Association (AAJA) Asia pada 2023.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus