Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Anies di Rapat Paripurna, Hanya 10 Anggota DPRD yang Dengarkan

Ketua Fraksi Partai NasDem termasuk yang meninggalkan Anies sebelum rapat usai. Total hanya 10 orang yang bertahan sampai rapat ditutup kembali.

12 April 2019 | 05.00 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menghadiri pelantikan Wakil Ketua DPRD dari partai Demokrat, Santoso, di Gedung DPRD, Jakarta Pusat, Rabu, 20 Februari 2019. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Perbesar
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menghadiri pelantikan Wakil Ketua DPRD dari partai Demokrat, Santoso, di Gedung DPRD, Jakarta Pusat, Rabu, 20 Februari 2019. TEMPO/M Julnis Firmansyah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Hanya tersisa sekitar sepuluh anggota DPRD DKI yang bertahan hingga bagian akhir rapat paripurna bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Pemandangan ini didapat dari rapat yang dilakukan, Rabu 10 April 2019.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Rapat saat itu berlangsung sekitar dua jam dan selesai pukul 16.20 WIB. Agendanya, jawaban fraksi atas rancangan perda yang dilanjutkan jawaban Anies.

Anies memberi jawaban atas pengajuan rancangan perda tentang dua hal. Pertama, soal pencabutan Perda DKI Nomor 15 Tahun 2011 tentang Perizinan Tempat Usaha Berdasarkan Undang-Undang Gangguan. Kedua rancangan perda mengenai pengelolaan barang milik daerah.

Tempo melihat di antaranya Ketua Fraksi Partai NasDem Bestari Barus dan Sekretaris Fraksi Partai Golkar Judistira Hermawan sudah meninggalkan ruangan sebelum rapat usai. Dari awalnya sekitar 20 orang, tersisa di bagian akhir rapat berupa tanggapan Anies menjawab Dewan hanya sekitar separuhnya.

Di awal rapat, Anies sudah langsung menangkap ruang rapat yang lengang tersebut. Hanya 20 yang hadir dari seluruhnya lebih dari 100 anggota DPRD DKI. Dia sempat menyindirnya dengan mendoakan anggota dewan yang datang rapat akan 'sukses' dalam pemilu.

Poster dukungan untuk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat berlangsungnya aksi tolak saham bir di depan Gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta, Jumat, 8 Maret 2019. Pendemo meminta agar Gerindra DKI menyampaikan aspirasinya kepada anggota DPRD DKI lainnya yang menolak melepaskan saham DKI di PT Delta Djakarta. TEMPO/Melgi Anggia

"Insya Allah menjadi penanda bahwa yang hadir di sini aman di pemilu minggu depan," ucap Anies. Pernyataannya itu mengundang tepuk tangan anggota Dewan yang hadir.

Wakil Ketua DPRD DKI, Triwisaksana, menyatakan, jawaban Anies bakal dibahas anggota Dewan dalam Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD. Setelah itu, dewan kembali mengadakan rapat paripurna. "Rapat paripurna lagi 20 Mei 2019," ujar Triwisaksana dilanjutkan dengan menutup sidang

Lani Diana

Menjadi wartawan Tempo sejak 2017 dan meliput isu perkotaan hingga kriminalitas. Alumni Universitas Multimedia Nusantara (UMN) bidang jurnalistik. Mengikuti program Executive Leadership Program yang diselenggarakan Asian American Journalists Association (AAJA) Asia pada 2023.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus