Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Anies Pilih 2 Perusahaan Prancis untuk Kembangkan Layanan MRT Jakarta

Anies Baswedan mengajak dua perusahaan Prancis yang berpengalaman membangunan layanan kereta cepat di Eropa mengembangkan layanan MRT Jakarta.

26 Mei 2022 | 12.14 WIB

Warga menggunakan transportasi MRT saat kebijakan pembatasan angkutan umum, dari sebelumnya 70 persen menjadi 100 persen di Jakarta, Rabu 30 Maret 2022. Saat Covid-19 semakin landai pemerintah justru mengeluarkan kebijakan terkait persyaratan sudah booster (vaksin ketiga) untuk salat Tarawih di masjid dan mudik Hari Raya Idul Fitri 1443 H/ 2022M. TEMPO/Subekti.
Perbesar
Warga menggunakan transportasi MRT saat kebijakan pembatasan angkutan umum, dari sebelumnya 70 persen menjadi 100 persen di Jakarta, Rabu 30 Maret 2022. Saat Covid-19 semakin landai pemerintah justru mengeluarkan kebijakan terkait persyaratan sudah booster (vaksin ketiga) untuk salat Tarawih di masjid dan mudik Hari Raya Idul Fitri 1443 H/ 2022M. TEMPO/Subekti.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - PT MRT Jakarta menggandeng dua perusahaan kereta api Prancis, Alston dan Thales untuk mengembangkan jaringan MRT. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjelaskan, kerja sama itu dilakukan karena MRT Jakarta akan menjadi tulang punggung dari perubahan mobilitas di Jakarta.

“Kita semua menghadapi krisis iklim yang sama, perlu kerja sama dalam menyikapinya. Kita harus berpikir jauh ke depan, mendorong perubahan yang lestari dan berkelanjutan," ujar Anies lewat keterangan tertulis Rabu, 25 Mei 2022.

Bersama Alstom penandatanganan kerja sama dilakukan oleh Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda), William Sabandar dan Pre-tender Support and Marketing Director Alstom, Didier Valiere. Kerja sama tersebut terkait dengan solusi sistem perkeretaapian yang mencakup pengadaan kereta, sinyal, infrastruktur, serta layanan MRT Jakarta. 

Sedangkan bersama Thales terkait solusi teknologi integrasi sistem pertiketan yang ditandatangani oleh Direktur Utama MRT Jakarta, William Sabandar dan VP Managing Director Revenue Collection Systems Ground Transportation Thales, Jean-Marc Reynaud. 

Menurut Anies, sebagai kota yang baru memulai MRT dibanding kota-kota metropolis dunia lainnya, di mana dari 240 kilometer jaringan MRT yang direncanakan, sekarang baru dimulai dengan 16 kilometer, pihaknya butuh kerja sama. "Kita ingin bertukar pengalaman dan gagasan dari kota-kota dunia yang sudah lebih dulu mengadopsi sistem mobilitas lestari, seperti Paris,” kata Anies.

Penandatanganan nota kesepahaman itu merupakan upaya MRT Jakarta menghadirkan masa depan transportasi di Indonesia. Bahkan lebih jauh lagi, upaya untuk menghadirkan wajah baru Jakarta sebagai masa depan ekonomi baru dan terbarukan di Indonesia.

Direktur Utama PT MRT Jakarta, William Sabandar menjelaskan dengan Alstom, pihaknya akan melihat kerja sama untuk membangun sistem perkeretaapian perkotaan yang paling tepat untuk Jakarta. "Baik dari aspek kereta, sinyal, infrastruktur, serta layanan MRT Jakarta," tutur William.

Sedangkan dengan Thales, akan menjajaki aspek teknologi dan solusi teknis terkait sistem tiket dan pembayarannya untuk pengembangan MRT Jakarta selanjutnya. Lebih jauh lagi, kata William, akan ada potensi kerja sama menjadi penyedia jasa konsultasi bagi daerah lain yang ingin mengembangkan sistem transportasi publik perkotaannya.

"Harapannya, melalui pertemuan dengan pelaku industri perkeretaapian perkotaan kelas dunia ini, masa depan transportasi publik di Jakarta akan semakin baik. Dan Jakarta akan menjadi kota yang setara dengan kota-kota metropolitan lainnya," ujar William.

Sebagai informasi, Alstom adalah perusahaan Prancis yang membuat TGV, kereta cepat pertama di Eropa. Sedangkan Thales merupakan perusahaan teknologi yang terlibat dalam modernisasi sistem persinyalan kereta bawah tanah London Underground dan kereta cepat Turki.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

M. Khory Alfarizi

Alumnus Universitas Swadaya Gunung Jati, Cirebon, Jawa Barat. Bergabung di Tempo pada 2018 setelah mengikuti Kursus Jurnalis Intensif di Tempo Institute. Meliput berbagai isu, mulai dari teknologi, sains, olahraga, politik hingga ekonomi. Kini fokus pada isu hukum dan kriminalitas.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus