Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Antisipasi Penyebaran Difteri, Kabupaten Bogor Galakkan Imunisasi

Khusus di Kabupaten Tangerang tercatat, dari 30 orang yang terserang difteri, empat di antaranya meninggal.

6 Desember 2017 | 11.20 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Bogor - Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor sudah mengambil langkah antisipasi untuk mencegah penyebaran virus difteri. Di antaranya mengintensifkan sosialisasi dan menggalakkan imunisasi.

"Pemberian vaksinasi DPT (difteri, pertusis, tetanus) serta DT (difteri tetanus) pada bayi dan anak sekolah rutin dilaksanakan tiap tahun,” ucap Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit( P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor dr Agus Fauzi, Rabu, 6 Desember 2017.

Agus mengatakan, penyebaran penyakit ini bisa terjadi lewat udara dan kontak langsung dengan penderita. Anak-anak lebih rentan terkena difteri. Karena itu, imunisasi menjadi salah satu langkah pencegahan yang saat ini dinilai efektif. “Kami memberikan pelayanan imunisasi di posyandu, puskesmas, dan rumah sakit,” ujarnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Muhammad Subuh sebelumnya menyatakan kawasan Jabodetabek, terutama Kabupaten Tangerang, perlu mendapat perhatian dalam penanganan difteri. "Dari 95 kabupaten-kota yang melaporkan kasus difteri, yang terparah Jawa Timur, lalu Jabodetabek," tutur Subuh.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Khusus di Kabupaten Tangerang tercatat, dari 30 orang yang terserang difteri, 4 di antaranya meninggal. Korban yang meninggal ini adalah anak-anak usia 4-6 tahun.

ANTARA

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus