Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ringkasan Berita
Arab Saudi kemarin mengumumkan hanya mengizinkan sekitar seribu anggota jemaah yang sudah bertempat tinggal di negara tersebut untuk menunaikan ibadah haji 2020/1441 H.
Saudi sebelumnya mengumumkan tetap menggelar ibadah haji tahun ini tapi dengan pembatasan.
Keputusan pelaksanaan ibadah haji 2020 terbatas diambil setelah Saudi mengalami lonjakan jumlah kasus Covid-19, yang mencapai 161 ribu dengan lebih dari 1.300 kematian.
RIYADH – Arab Saudi kemarin mengumumkan hanya mengizinkan sekitar seribu anggota jemaah yang sudah bertempat tinggal di negara tersebut untuk menunaikan ibadah haji 2020/1441 H. Saudi sebelumnya mengumumkan tetap menggelar ibadah haji tahun ini tapi dengan pembatasan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Jumlah anggota jemaah akan sekitar seribu orang, mungkin kurang dan mungkin juga lebih sedikit. Jumlahnya tidak akan mencapai sepuluh atau ratusan ribu," kata Menteri Haji Mohammad Benten, seperti dikutip France 24.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Terkait dengan pemilihan anggota jemaah, Benten tidak menjelaskan prosesnya dengan lebih spesifik. Dia mengatakan akan bekerja dengan banyak diplomat di Arab Saudi untuk memilih calon haji dari berbagai negara yang telah tinggal di Saudi dan memenuhi kriteria kesehatan.
Selain warga yang sudah tinggal di Arab Saudi, ada syarat lain untuk anggota jemaah yang akan menunaikan haji 2020. Syarat tersebut berkaitan dengan usia dan kesehatan calon haji. Menteri Kesehatan Arab Saudi Tawfiq al-Rabiah mengatakan jumlah anggota jemaah dibatasi untuk yang berusia kurang dari 65 tahun. Calon haji juga tidak boleh memiliki riwayat penyakit kronis.
Calon haji akan melalui uji virus corona sebelum tiba di Mekah dan harus melakukan karantina di rumah setelah melakukan ibadah. Pemerintah Arab Saudi sebelumnya menyatakan ibadah haji 2020 akan sangat dibatasi untuk mencegah penularan Covid-19.
Keputusan ini merupakan pertama kalinya Saudi membatasi pelaksanaan haji dalam sejarah modern. Tiap tahun ibadah umat Islam sesuai dengan rukun Islam kelima ini menarik sekitar 2,5 juta anggota jemaah. Banyaknya jumlah jemaah, yang mencapai jutaan, dalam satu waktu di tempat yang sama bisa menjadi sumber penularan virus corona.
Keputusan pelaksanaan ibadah haji 2020 terbatas diambil setelah Saudi mengalami lonjakan jumlah kasus Covid-19, yang mencapai 161 ribu dengan lebih dari 1.300 kematian.
FRANCE24 | SITA PLANASARI AQUADINI
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo