Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Situasi arus lalu lintas kendaraan roda empat atau lebih di Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah ke Jakarta mulai padat pada arus balik libur Natal 2018, Selasa 25 Desember 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Diprediksi ada 92 ribu kendaraan masuk ke Jakarta pada hari ini melalui gerbang tol Cikarang Utama atau meningkat 62,7 persen dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 56.562.
Baca : Libur Natal, Sudah Lebih dari 172 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jakarta
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pengamatan Tempo di lapangan pukul 13.00 WIB menunjukkan ada pergerakan kendaraan dari Cikampek menuju ke Jakarta meningkat dibandingkan ketika arus mudik sejak 22-24 Desember lalu. Kepadatan mulai terlihat sejak di kilometer 15 sampai dengan Simpang Susun Cikunir di kilometer 10. Laju kendaraan cenderung padat merayap.
Juru bicara PT. Jasa Marga cabang Jakarta-Cikampek, Hendra Damanik mengatakan, kepadatan ini disebabkan adanya penyempitan jalur akibat pembangunan Jalan Tol Jakarta-Cikampek 2 elevated di kilometer 10. Karena itu, dibuatkan sejumlah sodetan di sela-sela proyek untuk membuka akses ke tol Jakarta Outer Ring Road.
"Agar lalu lintas bisa mengalir lancar menuju ke Tol JORR," ujar Hendra di Bekasi, Selasa, 25 Desember 2018.
Antisipasi kepadatan lain, kata dia, pihaknya menyiapkan buka tutup rest area mulai dari selepas Tol Purbaleunyi atau Tol Cipali. Sejumlah rest area di sana kerap mengalami kepadatan karena pengguna jalan memilih istirahat usai perjalanan dari Jawa Tengah maupun Bandung.
"Antisipasi terakhir berupa penerapan contra flow melalui diskresi dari kepolisian," ujar Hendra lagi.
Simak pula :
Libur Natal dan Tahun Baru di TMII Ada Atraksi Mancing Buaya
Hendra menambahkan, hari ini diprediksi menjadi puncak arus balik libur natal. Sebab, besok aktivitas masyarakat di perkotaan kembali normal lagi. Arus balik libur panjang diprediksi bakal terjadi lagi menjelang tahun baru pada akhir pekan ini.
"Puncak arus mudik Natal dan Tahun Baru diprediksi terjadi dua kali, karena dua momen berbeda," ujar Hendra terkait arus mudik dan balik libur Natal tersebut.