Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

Amerika Serikat dikabarkan telah menghentikan pengiriman senjata ke Israel pekan lalu, sebagai upaya untuk mencegah penyerangan ke Rafah di Gaza.

9 Mei 2024 | 06.27 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Amerika Serikat dikabarkan telah menghentikan pengiriman senjata ke Israel pekan lalu, sebagai upaya untuk mencegah penyerangan ke Rafah di Gaza selatan. Menurut pejabat senior pemerintah AS, Presiden Joe Biden telah berusaha mencegah serangan besar-besaran yang dilakukan Israel terhadap Rafah. Kota ini adalah tempat ratusan ribu warga Palestina mencari perlindungan dari pertempuran di tempat lain di Gaza.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dilansir dari Reuters, Rabu, 8 Mei 2024, pejabat AS yang tidak disebutkan namanya mengatakan bahwa AS mulai dengan hati-hati meninjau usulan transfer senjata tertentu ke Israel yang mungkin digunakan di Rafah pada April. Israel tampaknya telah merencanakan penyerangan itu sejak April.

 

“Sebagai hasil dari peninjauan tersebut, kami telah menghentikan satu pengiriman senjata pada minggu lalu. Terdiri dari 1.800 bom seberat 2.000 pon (900kg) dan 1.700 bom seberat 500 pon (225kg),” kata pejabat tersebut.

 

Foto: Reuters

Editor: Ryan Maulana 

Akbar Bagaskara

Akbar Bagaskara

Peneliti sistem tenaga listrik di lembaga think tank energi dan lingkungan, Institute for Essential Services Reform (IESR). 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus