Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Polsek Ciledug melakukan penyelidikan atas kasus penyimpanan mayat bayi dalam freezer di Ciledug, Kota Tangerang. Mayat bayi berusia delapan bulan itu disimpan ayahnya, S (40 tahun) dalam freezer sekitar dua hari, sebelum akhirnya dikubur.
Kapolsek Ciledug Komisaris Dorisha Suryo Sarwo Saputra mengungkapan alasan S, 40 tahun, menyimpan mayat bayinya dalam lemari pendingin (freezer).
"Alasan S memasukan jenazah ke dalam freezer karena melihat jenazah dikeluarkan dari pendingin di RS,"
Menurut Dorisha, S memasukan jenazah anak bayinya yang meninggal dalam kandungan saat masih berusia 8 bulan ke dalam freezer dari pukul 8 malam pada Senin, 3 Juli 2023.
Keesokan harinya, S mengurus surat kematian di kelurahan. Setelah selesai mengurus surat kematian, S mengeluarkan jenazah bayi dari freezer untuk dimakamkan di TPU Selapajang sekitar Selasa, 4 Juli pukul 11 siang.
Menurut Dorisha, pada Ahad sore, 2 Juli 2023, S membawa istrinya AA, 33 tahun, yang hendak melahirkan ke rumah sakit di Ciledug. AA melahirkan bayi itu pada Senin, 3 Juli 2023 pukul 07.00 pagi dalam kondisi sudah meninggal.
S sampai di rumah membawa jenazah bayi sekitar pukul 6 sore dan langsung membacakan surat Yasin lalu memasukan jenazah bayi ke dalam freezer.
Kepada penyidik yang memeriksanya S mengaku menyimpan mayat bayinya itu agar tidak membusuk sambil dia mengurus surat kematian. "Dia warga baru, sendirian sementara istrinya masih dirawat di RS.
Foto Ilustrasi: Tempo.co
Editor: Ridian Eka Saputra
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini