Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Banjir yang merendam kawasan Cilandak, khususnya di Jl. Jeruk Purut RT 09/03, Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan dilaporkan telah terjadi sejak Jumat sore hingga hingga Sabtu pagi tadi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ketinggian banjir diilaporkan sempat mencapi 65 sentimeter. Banjir mulai surut pada pukul 09.00 WIB pagi. Banjir surut sekitar 20 sentimeter.
"Tinggal 45-50 cm saja. Tidak ada penduduk yang dievakuasi dan mengungsi," kata salah satu petugas BPBD DKI Jakarta, Atgianto dikutip dari Antara, Sabtu, 16 Juli 2022.
Menurut Atgianto, banjir berasal dari luapan air kali Krukut yang kemudian mengalir ke rumah warga saat curah hujan tinggi.
Pada pukul 11.16 WIB air terlihat makin surut sehingga sejumlah petugas dan para warga mulai bekerja bakti mengangkut barang-barang yang sempat terkena air banjir.
Petugas gabungan penaganan banjir berasal Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Cilandak Timur dan Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jakarta Selatan.
Menurut salah satu warga, Nunuk, kegiatan ini bertepatan dengan rencana hajatan khitanan anak warga yang terpaksa ditunda sampai jam 12.00 WIB.
Sejumlah pengeras suara hingga bangku mulai diangkat kembali ke rumah yang menggelar hajatan tersebut. Nunuk mengatakan jika air tak kunjung surut, maka beberapa warga yang rumahnya terendam banjir akan mengungsi di Mushalla Al Makmuriah.
Sebelumnya, Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta, Muhammad Insyaf mengatakan ada 71 RT dari 30.470 RT yang terkena banjir di DKI Jakarta karena hujan.
Insyaf mengatakan di wilayah Jakarta Selatan terdapat 22 RT yang terendam banjir yang meliputi delapan kelurahan yakni Cilandak Timur, Bangka, Pondok Labu, Pondok Pinang, Petogogan, Tanjung Barat, Pejaten Timur dan Rawajati.
Baca juga: Banjir Lebih dari Satu Meter Tiba-tiba Merendam Perumahan Warga di Depok Sabtu Pagi
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini