Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, terdapat 6.532 pengungsi akibat banjir Jakarta, yang terjadi sejak Senin, 5 Februari 2018. Di catatan Anies, jumlah terbanyak berada di wilayah Jakarta Selatan, yaitu 3.900 jiwa dan di Jakarta Timur 2.632 jiwa.
"Kalau bicara tentang efek dari kejadian banjir Jakarta ini, totalnya di Jakarta ada 140 rukun tetangga (RT) dan 48 rukun warga (RW) yang terimbas langsung. Jumlah pengungsi sampai dengan tadi pagi, pukul 06.00 berjumlah 6.532," katanya, di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa, 6 Februari 2018.
Baca : Banjir Jakarta, Sebagian Warga Rawajati Enggan Mengungsi
Menurut Anies, dari pantauan sampai dengan pagi tadi, kebutuhan para pengungsi, yaitu menyangkut tempat untuk mengungsi, kemudian selimut alas tidur sudah terpenuhi dengan baik, begitu juga makanan semua posisinya siap.
"Sampai dengan tadi malam, posisinya tersuplai dengan baik, pagi ini juga begitu, semua siap," tuturnya.
Banjir melanda beberapa wilayah di Jakarta akibat curah hujan yang tinggi di Bogor. Wilayah yang paling banyak terdampak, yaitu Jakarta Selatan dan Jakarta Timur, yang sudah terkena banjir sejak sore hingga malam hari.
Lebih lanjut, Anies mengatakan pompa mobile juga semuanya siap. "Itu update terbaru. Sambil kita pantau, mudah-mudahan air di lingkungan mereka bisa segera surut," ujarnya soal banjir Jakarta dalam dua hari terakhir.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini