Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Banjir Jakarta, Djarot Minta Warga Berikan Anies-Sandi Kesempatan

Terkait banjir Jakarta, mantan Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat minta warga memberi kesempatan ke Gubernur Anies Baswedan dan Wakilnya Sandiaga Uno.

12 Desember 2017 | 19.37 WIB

Pekerja Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU) saat menangani banjir yang menggenangi kawasan Gondangdia, Jakarta, 12 Desember 2017. Pasukan oranye bergegas untuk menanggulangi genangan di kawasan Gondangdia. TEMPO/Subekti.
Perbesar
Pekerja Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU) saat menangani banjir yang menggenangi kawasan Gondangdia, Jakarta, 12 Desember 2017. Pasukan oranye bergegas untuk menanggulangi genangan di kawasan Gondangdia. TEMPO/Subekti.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Depok -Terkait banjir Jakarta dan lainnya, mantan Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat meminta masyarakat memberi kesempatan ke Gubernur Anies Baswedan dan Wakilnya Sandiaga Uno atau Anies-Sandi menunjukkan kinerjanya.

Gubernur dan Wakil Gubernur itu baru menjabat selama dua bulan. “Jadi saya tidak mau memberikan komentar mengenai kepemimpinan Pak Anies dan Pak Sandi,” kata Djarot di Wisma Kinasih, Depok, Selas, 12 Desember 2017. Termasuk soal banjir Jakarta.

Baca : Jakarta Dilanda Banjir, Anies Baswedan: Saya Bertanggungjawab

Menurut Djarot dirinya tidak akan menyikapi dulu seluruh permasalahan yang dihadapi Pemerintah DKI. Suatu saat kalau memang sudah diperlukan dirinya akan memberikan pendapat tentang sistem mekanisme pemerintah DKI yang baru. “Masalah banjir macet masalah penataan kaki lima, tentang pasukan orange tentang pasukan orange, beri kesempatan dulu ya,” katanya.
Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mengacungkan dua jarinya saat menemui para pendukungnya dalam acara Kaleidoskop dan Terima Kasih Gubernur 2012-2017 di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, 14 Oktober 2017. TEMPO/Maria Fransisca

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berencana mengganti bahan pelindung tanggul di daerah Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Sebab, tanggul yang jebol untuk keempat kalinya pada Senin malam, 11 Desember 2017, hanya ditumpuk karung pasir dan bronjong batu kali.

"Tanggul yang kemarin ada itu adalah bibir sungainya, ditanggul menggunakan pasir dibungkus sak. Jadi sak pasir. Jadi tumpukan-tumpukan sak pasir di pinggir sungai," kata Anies Baswedan di Balai Kota DKI, Selasa, 12 Desember 2017 tentang peristiwa di antara banjir Jakarta pada Senin 11 Desember 2017 tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Irsyan Hasyim

Menulis isu olahraga, lingkungan, perkotaan, dan hukum. Kini pengurus di Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta, organisasi jurnalis Indonesia yang fokus memperjuangkan kebebasan pers.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus