Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Garda Oto mengklaim telah melakukan evakuasi kendaraan korban banjir di Jakarta dan sekitarnya sejak 2 Januari 2020. Meski demikian, sulitnya medan membuat evakuasi terhambat.
“Baru puluhan yang berhasil dievakuasi. Kalau yang request sudah ratusan. Medan sulit ditembus dan sebagian wilayah masih banjir,” kata Senior Vice President of Communication, Event, & Service Management Asuransi Astra, Laurentius Iwan Pranoto, kepada Tempo, Jumat, 3 Januari 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Iwan memperkirakan hari ini, Jumat, 3 Januari 2020, diperkirakan mobil yang dievakuasi bisa lebih banyak karena beberapa wilayah terdampak banjir mulai surut. Hanya saja, kondisi mobil yang perlu dievakuasi juga memerlukan penanganan tersendiri.
“Kalau yang masih terendam, nerobos banjir juga berat. Jangan sampai mobil yang ingin membantu evakukasi malah jadi korban,” ujar dia.
Iwan mengklaim selama dua hari ini seluruh armada Garda Siaga (mobil towing Garda Oto) telah dikerahkan untuk melakukan evakuasi. Bahkan Garda Oto Jakarta juga mendatangkan armada bantuan dari luar Jakarta. “Kami non stop untuk evakuasi ini sejak banjir hari pertama, semoga segera bisa segera teratasi,” kata dia.
Iwan mengingatkan kepada konsumen asuransi Garda oto yang mobilnya kebanjiran untuk memeriksa polis asuransi mereka. Apakah di dalamnya terdapat klausul tambahan untuk perlindungan terhadap banjir atau tidak. Jika sudah dilengkapi dengan asuransi untuk banjir, maka konsumen tidak perlu khawatir karena mobilnya akan ditanggung oleh asuransi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini