Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) melaporkan bahwa penjualan mobil secara ritel mereka berhasil meningkat 33 persen. Kenaikan itu tak terlepas dari bantuan pemerintah, yakni Pajak Penjualan atas Barang Mewah atau diskon PPnBM 100 persen.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Aturan tersebut memang telah diperpanjang oleh pemerintah hingga akhir Agusrus 2021 ini, dengan maskut meningkatkan penjualan mobil di tanah air selama pandemi Covid-19 dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hal itu dibenarkan langsung oleh Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO), Hendrayadi Lastiyoso. Dirinya pun berharap tren peningkatan ini terus berlangsung.
“Daihatsu bersyukur, penjualan Daihatsu tumbuh sejalan dengan kenaikan pasar dengan market share 17 persen. Semoga tren positif ini, dengan dukungan pemerintah dapat terus berlangsung dan mencapai hasil yang lebih baik dari tahun sebelumnya,” ujarnya pada Jumat, 20 Agustus 2021.
Diskon PPnBM 100 persen ini memang telah membantu produsen untuk menjual produknya. Bagaimana tidak, kebijakan ini membuat penjualan mobil secara keseluruhan naik 39 persen dibanding periode Januari-Februari, saat pemerintah belum memberlakukan diskon PPnBM 100 persen.
Peningkatan itu nyatanya juga dialami oleh Daihatsu, di mana mereka mampu mencatatkan penjualan mobilnya sebesar 12 ribu per bulan pada Maret-Juli 2021. Pada dua bulan awal tahun ini, perusahaan diketahui hanya mampu menjual produknya sebanyak 9 ribu per bulan.
Sekedar informasi tambahan, ada lima jenis mobil Daihatsu yang berhak mendapatkan diskon PPnBM, yakni Xenia, Luxio, Terios, Daihatsu Rocky, dan Gran Max Mini Bus. Penjualan Model-model itu nyatanya mampu meningkat hingga 52 persen per bulannya.