Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Besok Buruh Peringati May Day 2023, Polda Metro Kerahkan Ribuan Personel

Polda Metro Jaya bersama TNI akan mengerahkan ribuan personel untuk mengamankan aksi May Day besok.

30 April 2023 | 16.21 WIB

Massa buruh membentangkan spanduk saat menggelar aksi di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa, 14 Maret 2023. Buruh juga menuntut pemewrintah meujudkan kebebasan akademik, pendidikan gratis, ilmiah dan demokratis di segala jenjang. TEMPO/M Taufan Rengganis
Perbesar
Massa buruh membentangkan spanduk saat menggelar aksi di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa, 14 Maret 2023. Buruh juga menuntut pemewrintah meujudkan kebebasan akademik, pendidikan gratis, ilmiah dan demokratis di segala jenjang. TEMPO/M Taufan Rengganis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Polda Metro Metro Jaya Inspektur Jenderal Karyoto mengatakan polisi akan menerjunkan 4.200 personel untuk menjaga perhelatan Hari Buruh Internasional atau May Day besok, 1 Mei 2023. Menurut dia, ada juga personel dari TNI sebanyak 3.500 orang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

“Sebanyak 4.200 itu yang tergelar di lapangan. Yang lain pun seperti Panglima Daerah Militer Jayakarta menyiapkan 3.500 yang stand by on call dan juga kekuatan yang sisa kami siapkan di komando maupun di tempat-tempat tertentu dekat pusat kegiatan,” kata Karyoto, Minggu, 30 April 2023. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sejumlah buruh akan menggelar aksi di depan Istana Negara dan Gedung Mahkamah Konstitusi besok pukul 13.00-17.00 WIB. Partai Buruh mencatat 50 ribu massa dari 38 provinsi bakal ikut menggelar aksi May Day serempak.

Menurut Karyoto, pihaknya fokus pada dua titik pengamanan, yakni Patung Kuda dan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Selain itu, ada juga di beberapa titik kawasan Jakarta Utara dan Jakarta Timur. Meski demikian, Karyoto tidak menjelaskan secara rinci titik-titik tersebut.

“Ada dua titik di Patung Kuda dan di Gedung DPR. Itu yang pemusatan agak besar dan juga di Jakarta Utara dan Jakarta Timur,” ucapnya.

Mantan Deputi Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini menganggap aksi May Day bukanlah demonstrasi, melainkan suatu perayaan. Karena itu, dia berharap, acara tersebut tidak akan mengganggu ketertiban masyarakat.

Karyoto juga mengimbau kepada buruh yang mengikuti aksi May Day untuk tertib dan memperhatikan kepentingan masyarakat lainnya. “Kalau mereka tertib tentunya acara lebih enak. Tidak akan banyak gangguan-gangguan yang ditimbulkan, misalnya kemacetan dan lain-lain,” ujarnya.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus