Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Bocah hanyut di Kali Ciliwung, M. Fariz, 5 tahun, ditemukan tim Sudin Damkar Jakarta Timur pada Rabu pagi tadi dalam keadaan meninggal. Korban dilaporkan hanyut pada Senin lalu setelah bermain bola di pinggir kali sekitar rumahnya di Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Korban ditemukan di hari ketiga evakuasi," kata Kasie Operasional Sudin Damkar Jakarta Timur Gatot Sulaiman saat dihubungi, Rabu, 13 Januari 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Gatot menjelaskan, korban tenggelam itu dilaporkan ke Damkar pada Senin siang. Sebelum tenggelam, Fariz bersama dua orang temannya sedang bermain bola di pinggir kali. Saat bola tercebur ke kali, mereka bertiga kemudian berusaha mengambil bola itu bersama-sama. Namun mereka justru hanyut terbawa arus kali yang sedang pasang.
"Dua orang teman Fariz kemudian berhasil ditolong oleh warga," ujar Gatot.
Namun Fariz hanyut terbawa arus dan tak bisa diselamatkan oleh warga sekitar. Bocah 5 tahun itu dinyatakan hilang dan Sudin Damkar segera melakukan proses evakuasi.
Baca juga: Terpeleset ke Kali Ciliwung Saat Cari Cacing, Seorang Pemuda Tewas Tenggelam
Setelah mengerahkan lebih dari 20 orang tim, tubuh bocah hanyut itu berhasil ditemukan oleh tim gabungan. Petugas kemudian segera mengevakuasi dan menyerahkan anak yang tewas tenggelam itu kepada pihak keluarga.