Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Bulan Depan Mobil LCGC akan Dikenakan PPnBM 3 Persen, Harga Naik?

Pengenaan pajak 3 persen pada LCGC ini akan membuat harga jual mobil hemat energi ini menjadi meningkat.

16 September 2021 | 11.03 WIB

Toyota Calya baru diperkenalkan di salah datu restoran di Jakarta Pusat, Senin, 16 September 2019. TEMPO/Wira Utama
Perbesar
Toyota Calya baru diperkenalkan di salah datu restoran di Jakarta Pusat, Senin, 16 September 2019. TEMPO/Wira Utama

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Mulai pertengahan Oktober 2021, pemerintah akan memberlakukan pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) untuk harga mobil low cost green car alias LCGC.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Pengenaan PPnBM LCGC ini diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) 73 tahun 2019 tentang Barang Kena Pajak yang Tergolong Mewah Berupa Kendaraan Bermotor yang Dikenai Pajak Penjualan atas Barang Mewah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam pasal 25 disebutkan bahwa LCGC akan dikenakan tarif PPnBM sebesar 15 persen, dengan Dasar Pengenaan Pajak (DPP) sebesar 20 persen dari harga jual. Sederhananya, penjualan mobil LCGC mulai depan akan kena pajak barang mewah sebesar 3 persen.

Saat ini ada delapan produk LCGC yang masuk dalam daftar pengenaan pajak 3 persen, yakni Toyota Agya dan Calya, Daihatsu Ayla dan Sigra, Honda Brio Satya, Suzuki Karimun Wagon R, serta Datsun GO dan GO+.

Pengenaan pajak 3 persen pada LCGC ini akan membuat harga jual mobil hemat energi ini menjadi meningkat. Hal tersebut berpotensi membuat penjualan LCGC menurun, terlebih saat ini pasar LCGC bisa dibilang sedang lesu.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pangsa pasar mobil murah saat ini tidak bergerak di angka 20 persen dan cenderung turun. Di Agustus 2021, penjualan LCGC berkontribusi 17,7 persen terhadap penjualan wholesales kendaraan roda empat.

Dalam menghadapi realisasi pengenaan pajak LCGC ini, PT Toyota Astra Motor (TAM) mengaku sedang mempersiapkan penyesuaian harga untuk dua produknya, yakni Toyota Agya dan Calya.

"Kami masih pelajari soal pengenaan pajak ini. Kami rasa saat ini pasar LCGC masih cukup baik, khususnya di tahun ini," kata Marketing Director PT TAM, Anton Jimmi Suwandy saat dihubungi Tempo hari ini, Kamis, 16 September 2021.

Baca juga: Dibanderol Mulai Rp 111 Juta, Ini Daftar Harga Mobil LCGC

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus