Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Bupati Tangerang Sebut AEON Jadi Kluster Baru Covid-19

Pemerintah Kabupaten Tangerang menutup sementara AEON Mall selama sepekan.

7 Agustus 2020 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Poin penting

  • Pemerintah Kabupaten Tangerang menutup sementara AEON Mall BSD setelah dua karyawan pusat belanja itu dinyatakan positif terinfeksi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).

  • Manajemen mengklaim, dua pegawai AEON itu bukan tertular di dalam mal saat bekerja.

  • Seluruh karyawan AEON BSD menjalani rapid test untuk melacak kemungkinan wabah telah menulari karyawan lain.

TANGERANG – Pemerintah Kabupaten Tangerang menutup sementara AEON Mall BSD setelah dua karyawan pusat belanja itu dinyatakan positif terinfeksi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19). "Ditutup sementara hingga 13 Agustus mendatang," ujar Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, kemarin.

Penutupan itu, kata Zaki, dimaksudkan sebagai langkah penanganan dan pencegahan penularan wabah. Selama mal ditutup, pengelola akan menyemprot area belanja dengan cairan disinfektan. Selain itu, dilakukan tracking (pelacakan), tracing (penelusuran), dan testing (pengujian) untuk mengetahui penyebaran virus corona. "Hari ini seluruh karyawan mal dan penjaga tenant-tenant menjalani rapid test dan PCR (polymerase chain reaction)," kata Zaki.

Menurut Zaki, tracking dan tracing ini akan dilakukan juga terhadap keluarga karyawan dan penjaga tenant. Upaya tersebut dilakukan untuk memutus mata rantai penularan dari kluster AEON ini. "Iya (AEON) ini kluster baru Covid-19," katanya.

Sementara itu, juru bicara Gugus Covid-19 Kabupaten Tangerang, dr Hendra Tarmizi, belum bisa menegaskan AEON menjadi kluster baru penularan wabah. "Karena, informasinya, karyawan (yang tertular) dari daerah lain (bukan warga Kabupaten Tangerang)," katanya. Ia menyatakan, sejauh ini baru karyawan mal yang dinyatakan positif. "Pengunjung belum ada (yang tertular)."

Hendra, yang juga menjabat Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, mengatakan petugas telah memasang garis penutup di AEON Mall agar pengunjung tidak masuk ke area itu.

Senior Operation Manager PT AEON Mall Indonesia, Juanita Rustandi, mengatakan dua karyawan itu diketahui telah terinfeksi pada 28 Juli lalu berdasarkan hasil tes swab. Ia mengklaim, dua pegawai itu tertular bukan di dalam mal saat bekerja. "Dan mereka juga sama sekali tidak berhubungan, apalagi kontak, dengan pengunjung mal, karena ada dalam kantor dan aksesnya juga berbeda dengan pengunjung," katanya.

Untuk mencegah penyebaran wabah, manajemen segera melapor ke Puskemas Pagedangan dan Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Tangerang agar dapat diambil langkah-langkah penanganan. Juanita menolak jika AEON BSD disebut menjadi kluster baru Covid-19. "Karena dua (pegawai) yang positif ini tidak menularkan ke yang lain, apalagi ke pengunjung mal," kata Juanita. "Dua pegawai itu juga bukan tertular di dalam mal dan tidak menularkan (kepada yang lain)."

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Petugas kasir melayani konsumen dari balik sekat plastik di AEON Mall, Tangerang, Banten, 29 Mei 2020. ANTARA/Fauzan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini


Juanita mengklaim, berdasarkan hasil tes cepat terhadap semua pegawai, tidak ditemukan lagi karyawan lain yang tertular virus corona. “Hasilnya negatif semua," ujar dia. Meski demikian, ia mengatakan, AEON akan tetap mematuhi kebijakan yang dikeluarkan pemerintah untuk mencegah penyebaran wabah. "Kami sejauh ini tetap mengikuti protokol pemerintah, kooperatif melaporkan kondisi terkini."

Direktur PT AEON Mall BSD City Indonesia, Alphonzus Widjaja, mengatakan rapid test terhadap karyawan digelar dua hari setelah dua pegawai dinyatakan positif Covid-19. "Kami menyediakan rapid test untuk seribu orang," ujarnya dalam keterangan tertulis.


Adapun President Director of PT AEON Mall Indonesia Daisuke Isobe menegaskan, sejak pertengahan Juni lalu, manajemen menerapkan protokol kesehatan secara ketat di AEON Mall BSD. Pengetatan ini tidak pernah dilonggarkan. Setelah dua pegawai dinyatakan tertular virus corona, manajemen segera berkoordinasi dengan pemerintah. "Karena, sesuai dengan kode etik AEON Mall, keselamatan pelanggan adalah prioritas utama kami," ujarnya.
 
JONIANSYAH HARDJONO | SUSENO

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus