Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Buruh Anggap Anies Baswedan Gagal Salurkan Air Bersih di Jakarta Utara

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyentil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan soal air bersih.

14 Mei 2022 | 20.13 WIB

Presiden Partai Buruh, Said Iqbal berorasi di depan peserta aksi May Day Fiesta di Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu 14 Mei 2022. TEMPO/ Cristian Hansen
Perbesar
Presiden Partai Buruh, Said Iqbal berorasi di depan peserta aksi May Day Fiesta di Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu 14 Mei 2022. TEMPO/ Cristian Hansen

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menyentil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan soal air bersih dalam peringatan hari buruh, May Day Fiesta. Menurut dia, Anies gagal menyediakan air bersih yang terjangkau untuk warga Jakarta Utara.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Gubernur Jakarta belum berhasil. Harga air bersih 1 liter lebih mahal dari harga minyak," kata dia saat konferensi pers di GBK Jakarta, Sabtu, 14 Mei 2022.

Konteks pernyataan Iqbal bahwa Partai Buruh memperjuangkan jaminan air bersih bagi masyarakat. Iqbal lantas mencontohkan pemimpin negara lain yang mampu menyediakan air bersih gratis bagi warganya.

Pemimpin yang dimaksudnya adalah Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. "Seluruh orang di Istanbul boleh mengambil air bersih gratis," ujar Presiden Partai Buruh itu.

Iqbal menyebut harga air di Jakarta seharusnya tidak boleh dijual dengan tarif tinggi. Apalagi penjualan air mahal itu terjadi di Indonesia, negara yang menurutnya kaya.

Hari ini Partai Buruh menggelar May Day Fiesta di GBK. Partai baru itu mendeklarasikan perjuangan buruh dengan menyampaikan 18 tuntutan.

Acara tersebut merupakan rangkaian dari peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day. Sebelum berangkat ke GBK, buruh menggelar demonstrasi di Gedung DPR pukul 10.00-12.00 WIB.

Berikut rincian 18 tuntutan Partai Buruh:

1.Tolak Omnibus law UU Cipta Kerja

2. Turunkan harga bahan pokok (minyak goreng, daging, tepung, telur, dan lain-lain), BBM, dan gas

3. Sahkan RUU PPRT, tolak revisi UU PPP, tolak revisi UU SP/SB

4. Tolak upah murah

5. Hapus outsourcing

6. Tolak kenaikan pajak PPn

7. Sahkan RPP Perlindungan ABK dan Buruh Migran

8. Tolak pengurangan peserta PBI Jaminan Kesehatan

9. Wujudkan kedaulatan pangan dan reforma agraria

10. Stop kriminalisasi petani

11. Biaya pendidikan murah dan wajib belajar 15 tahun gratis

12. Angkat guru dan tenaga honorer menjadi PNS

13. Pemberdayaan sektor informal

14. Ratifikasi Konversi ILO No 190 tentang Penghapusan Kekerasan dan Pelecehan di Dunia Kerja

15. Driver ojek online adalah pekerja, bukan mitra kerja yang tidak jelas hubungan kerjanya

16. Laksanakan Pemilu tepat waktu 14 Februari 2024 secara jujur dan adil (jurdil) dan tanpa politik uang

17. Redistribusi kekayaan yang adil dengan menambah program jaminan sosial (jaminan makanan, perumahan, pengangguran, pendidikan, dan air bersih)

18. Tidak boleh ada orang kelaparan di negeri yang kaya

Lani Diana

Menjadi wartawan Tempo sejak 2017 dan meliput isu perkotaan hingga kriminalitas. Alumni Universitas Multimedia Nusantara (UMN) bidang jurnalistik. Mengikuti program Executive Leadership Program yang diselenggarakan Asian American Journalists Association (AAJA) Asia pada 2023.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus