Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
CAUCA - Enam orang tewas, termasuk seorang perempuan calon wali kota di Kolombia, ketika kendaraan lapis baja yang mereka tumpangi dibom dari jarak jauh oleh orang tak dikenal di Cauca, Kolombia, Ahad malam waktu setempat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Perempuan calon wali kota yang tewas dalam serangan itu adalah Karina Garcia. Dia akan maju dalam pemilihan Wali Kota Suarez pada Oktober mendatang. Korban tewas lainnya adalah ibunda Garcia serta kandidat anggota dewan kota.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kota Suarez sejak lama menjadi medan pertempuran para kartel narkoba dan pelaku penambangan ilegal," kata pejabat Ombudsman Kota Cauca, Jair Rossi. Sementara itu, ayahanda Garcia, Orlando, mengatakan putrinya sempat mendapat ancaman dari para pendukung calon wali kota rivalnya.
Namun, Komisaris Tinggi Perdamaian Kolombia, Miguel Ceballos, menuduh kelompok pembangkang yang memutuskan hubungan dengan tentara pemberontak haluan kiri, FARC, sebagai dalang serangan ini.
Sebagian besar kelompok itu menerima kesepakatan damai dengan pemerintah pada 2016. Namun, ketua negosiator Ivan Marquez serta beberapa pemimpin lain pada pekan lalu menyatakan akan kembali mengangkat senjata.
Mereka menuduh pemerintah tidak berkomitmen dengan perjanjian damai yang dibuat untuk mengakhiri pertikaian yang sudah berlangsung selama 50 tahun. Menteri Pertahanan Guillermo Botero menawarkan hadiah US$ 29 ribu bagi siapa saja yang bisa memberikan informasi untuk menangkap pemimpin kelompok pembangkang. REUTERS | SITA PLANASARI AQUADINI
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo