Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Memiliki berat badan yang ideal mungkin menjadi impian bagi semua orang. Namun tak semua orang bisa mencapai berat badan ideal dengan mudah. Ada orang yang merasa dirinya terlalu gemuk, ada pula yang berat badannya di bawah rata-rata.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Salah satu cara menjaga badan agar tetap ideal dapat dilakukan dengan acuan skor Indeks Massa Tubuh atau Body Mass Index (BMI).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Apa itu BMI?
Dilansir dari Verywell Health, BMI merupakan perhitungan lemak tubuh yang didasarkan pada berat dan tinggi badan manusia. Perkiraan BMI bisa membantu menentukan berat ideal yang seharusnya pada masing-masing orang, mengingat setiap orang memiliki tinggi badan yang berbeda.
Skor BMI
Perhitungan BMI menghasilkan angka yang menandakan apakah badan sudah memiliki berat yang ideal atau belum. Cara menentukan ideal atau tidaknya adalah berdasarkan skor di bawah ini.
Kekurangan berat badan: Kurang dari 18,5
Normal: 18,5 hingga 24,9
Kegemukan: 25 hingga 29,9
Obesitas: 30 ke atas
Selain itu, skor obesitas dibagi lagi menjadi 3 kategori, yakni:
Kelas 1: BMI 30 hingga <35
Kelas 2: BMI 35 sampai <40
Kelas 3 (obesitas berat): BMI 40 atau lebih tinggi
Cara menghitung BMI
Indeks masa tubuh manusia dapat dihitung dengan membagi berat badan dalam ukuran kilogram dengan hasil kuadrat tinggi dalam ukuran meter. Rumusnya adalah sebagai berikut.
BMI = berat (kilogram) : [tinggi (m)]2
Jika seseorang memiliki berat 45 kilogram dan tinggi 165, maka dengan rumus perhitungan tersebut, hasil BMI tubuhnya adalah 16,5. Dapat disimpulkan bahwa orang tersebut kekurangan berat badan, karena hasil BMI tubuhnya berada di bawah angkat 18,5.
Selain rumus di atas, ada pula rumus yang menggunakan satuan berat dalam pound dan tinggi dalam inchi. Berikut adalah rumusnya:
BMI = berat (lb) : [tinggi (in)]2
Cara menghitung dan acuan skor idealnya sama dengan rumus yang menggunakan satuan kilogram dan meter.
BMI dan kesehatan
BMI hanyalah cara untuk memperkirakan jumlah lemak yang seharusnya dimiliki tubuh. Skor BMI bukan acuan apakah seseorang dapat dinilai sehat atau tidak, karena banyak faktor lainnya yang menentukan kesehatan manusia.
Apabila memiliki BMI dalam skor normal, memang berat tubuh sudah dapat dikatakan ideal. Tetapi, jika tidak dibarangi dengan pola hidup sehat seperti makan makanan bergizi, melakukan aktivitas fisik, dan lainnya, maka risiko kesehatan tetap ada.
Selain itu, sehatnya tubuh manusia tidak hanya ditentukan melalui BMI, tetapi juga berdasarkan faktor lain, misalnya riwayat penyakit keluarga atau kebiasaan buruk seperti merokok dan minum alkohol.
Karena itu, menjaga berat badan perlu dilakukan bersama dengan pola hidup sehat. Hal ini penting untuk diingat karena banyak orang yang hanya menginginkan tubuh ideal secara instan tapi malas melakukan pola hidup sehat.
PUTRI SAFIRA PITALOKA