Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian menangkap dua penjambret yang mengincar pesepeda di Senayan. Aksi pelaku ini sempat viral lantaran tertangkap kamera fotografer yang sedang bekerja di sana.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Fotografer yang berhasil menjepret peristiwa itu adalah Indri Sjafri. Ia menuturkan kejadian itu terjadi pada Rabu pagi, 2 Maret 2022, pukul 6.32. Saat hendak membidik para pesepeda, ia melihat ada dua orang yang berboncengan di motor ingin menjambret.
“Saat itu langsung saya foto,” katanya saat ditemui di jembatan layang Senayan, Jakarta, Sabtu, 5 Maret 2022.
Indri menuturkan aksi penjambret itu berhasil digagalkan oleh rekannya sesama fotografer, Eko S.
Menurut Indri, ia meneruskan gambar penjambret yang berhasil ia abadikan ke rekan-rekannya via aplikasi WhatsApp. Ia pun tak tahu jika fotonya ini bakal viral di media sosial hingga akhirnya diunggah oleh selebgram Tirta Mandira Hudhi atau dokter Tirta.
Fotografer Versus Penjambret
Eko S, warga Cinere yang juga berprofesi sebagai fotografer, bercerita detik-detik ia menghadang penjambret tersebut. Ia menuturkan dari kejauhan sudah terdengan teriakan 'maling'.
"Waktu itu dari bawah sudah ada teriakan 'maling... maling...'. Saya langsung mencoba menghalang penjambret itu. Untung tidak terjadi apa-apa," katanya di Senayan.
Menurut Eko, penjambret biasa menyasar barang-barang bawaan milik pesepeda yang diletakkan di kantong bagian belakang.
Sepengetahuannya, aksi penjambretan yang menyasar pesepeda belakangan sering terjadi di Jakarta. Ia pun mengimbau agar pesepeda selalu berhati-hati. "Buat para pesepeda jangan membawa barang-barang yang tidak penting karena bisa menarik perhatian penjambret," tuturnya.
Pesepeda Tetap Beraktivitas
Kasus penjambretan yang terjadi ini rupanya tidak mengurangi minat para pesepeda untuk mengaspal di libur akhir pekan ini dan melintasi wilayah Senayan.
Tyson, 24 tahun, warga Cipete misalnya tetap melakukan kegiatan bersepeda dari rumahnya ke Senayan. Dia mengaku mengetahui kasus penjambretan terhadap pesepeda.
"Iya saya tahu dari akun instagram Dr. Tirta sama @B2W_Indonesia. Sempat ada perasaan was-was sih, tapi sekarang harus lebih hati-hati saja dan enggak ke tempat sepi saja kalo sepedaan," kata Tyson yang mengendarai sepeda jenis road bike ini.
Pesepeda yang lain, Leli juga mengetahui jika kejahatan penjambretan kini mengancam para pesepeda. Karena itu warga Palmerah itu berpesan agar berhati-hati.
"Kalo bersepeda kayak gini, enggak usah bawa benda mewah yang enggak perlu lah. Cukup bawa uang seperlunya sama handphone, itu aja. Kalau barang berharga lebih baik disimpan di rumah. Serem kalo dibawa jalan," kata Leli.
Dia pun meminta kepada polisi untuk menjaga keamanan para pesepeda dari para penjambret. "Semestinya polisi juga jagain kita para pesepeda. Kan, seram kalau pas enak-enak olahraga, eh kena jambret," ujar Leli.