Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Citroen My Ami Buggy Akan Diproduksi Lagi, Jumlahnya 1.000 Unit

Jika sebelumnya Citroen hanya menghadirkan 50 unit My Ami Buggy, kini produksinya akan kembali dilakukan dengan kapasitas 1.000 unit.

27 Desember 2022 | 07.30 WIB

Citroen memperkenakan mobil listrik untuk rekreasi My Ami Buggy pada Kamis, 17 November 2022. Belum dipastikan kapan peluncurannya tapi mobil mungil ini bisa saja mengaspal di Indonesia. FOTO: TEMPO/Kholis KW
Perbesar
Citroen memperkenakan mobil listrik untuk rekreasi My Ami Buggy pada Kamis, 17 November 2022. Belum dipastikan kapan peluncurannya tapi mobil mungil ini bisa saja mengaspal di Indonesia. FOTO: TEMPO/Kholis KW

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Citroen bakal kembali memproduksi mobil listrik mungil My Ami Buggy secara terbatas. Jika sebelumnya mobil listrik ini hanya dibuat 50 unit, kini produksinya akan kembali dilakukan dengan kapasitas 1.000 unit.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Melansir laman Autoblog, pada produksi kedua ini, My Ami Buggy akan dibuat mirip dengan sebelumnya, namun akan ada sedikit penyesuaian. Sementara untuk powertrainnya, diperkirakan tidak akan mengalami ubahan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ami Buggy dibekali motor listrik bertenaga 8 HP dan ditenagai baterai Lithium-ion 5,5 kWh. Dengan kapasitas baterai tersebut, mobil listrik mungil ini mampu menempuh jarak maksimal 72 kilometer dan kecepatannya dibatasi hanya sekitar 45 km per jam.

My Ami Buggy versi terbaru ini mulai dijual pada kuartal pertama 2023 dan pengiriman dijadwalkan akan dimulai pada musim panas berikutnya. Namun Citroen belum mengumumkan harga dari versi terbaru My Ami Buggy ini.

Di Indonesia, Indomobil Group selaku agen pemegang merek Citroen di Tanah Air, mengonfirmasi bahwa My Ami Buggy belum akan dipasarkan di Indonesia. Namun pada November lalu, mobil listrik mungil ini sudah diperkenalkan di Tanah Air.

Advisory Board Indomobil Group Tan Kim Piauw mengatakan salah satu alasan Citroen My Ami Buggy tak dipasarkan di Indonesia karena keterbatasan pasokan dan chip semikonduktor. Menurut dia, keterbatasan produksi dan supply perusahaan otomotif bisa dilihat dari banyak sisi. Bisa saja permintaan yang lebih tinggi daripada supply atau produksi mobil.

"Tapi sekarang di beberapa produk ada masalah chip (semikonduktor) dan kapasitas pabrik," ujar Tan Kim Piauw Tan beberapa waktu lalu.

Indomobil berjanji menghadirkan mobil listrik Citroen yang cocok bagi pasar Indonesia pada waktu mendatang, menyusul peluncuran sejumlah model pada Desember.

"Tentu kami akan memasarkan EV di Indonesia, nanti akan diperkenalkan dulu. Mudah-mudahan, produksi Citroen ini harapannya bisa terus ditingkatkan," pungkasnya.

DICKY KURNIAWAN | AUTOBLOG

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus