Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Crane Ambruk di Kali Sentiong, Lurah Kebun Kosong: Ada Ganti Rugi

Lurah Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Samsul Ma'arif, mengatakan korban crane ambruk bakal memperoleh ganti rugi dari kontraktor.

6 Desember 2018 | 19.38 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta -Lurah Kebon Kosong, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat, Samsul Ma'arif, mengatakan korban terdampak crane ambruk bakal memperoleh ganti rugi dari kontraktor.

Informasi itu ia sampaikan saat meninjau lokasi crane ambruk di Jalan Galindra RT 01 RW 08, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis sore, 6 Desember 2018.
Baca : Crane Ambruk Timpa Rumah di Kali Sentiong, 3 Orang Terluka

"Sedang didiskusikan. Mau diganti rugi oleh pihak kontraktor PT Sinar Mardagul," kata Samsul kepada wartawan saat ditemui di Jalan Galindra, Kemayoran. Samsul mengakui, kerusakan rumah imbas peristiwa nahas itu cukup parah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Samsul sempat berbincang dengan Husin, korban pemilik rumah. Ia menanyai Husin kronologi kejadian yang menimpa keluarganya siang tadi, juga keadaan anak, istri, serta cucunya yang terkena reruntuhan bangunan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut pantauan Tempo, rumah Husin yang semula menjadi tempat tinggal dan kios penjaja alat-alat pancing roboh. Dinding-dindingnya yang sebagian terbuat dari papan kayu pun rusak. Aadapun atap rumah seluruhnya berbahan asbes amblas. Hanya tersisa sepetak kecil rumah di bagian depan. Rumah tersebut disewakan untuk warung.

Adapun tiang crane yang menimpa rumah Husin saat ini sudah dievakuasi ke tepi jalan inspeksi Kali Sentiong. Namun, badan crane masih terlihat terperosok di tengah-tengah sungai itu. Sekitar lima pekerja dari pihak kontraktor tampak menutupi badan crane dengan terpal.
Simak pula :
Bahar bin Smith Diperiksa, Polisi: Jika Cukup Bukti Dia Tersangka

Samsul mengaku tak tahu kapan crane tersebut bakal diangkut. Saat ini, crane yang terperosok dan ambruk tersebut menjadi tontonan warga sekitar. Masyarakat tampak berhambur keluar mengerubungi tepi Kali Sentiong dan rumah Husin yang remuk.

Crane tersebut sebelumnya dihadirkan oleh Dinas Sumber Daya Air m bidang Aliran Timur. Sedianya, alat berat ini akan bakal membantu pengerjaan proyek pembangunan turap sheetpile. Kepala Suku Dinas SDA Jakarta Pusat Dicky Suherlan mengatakan crane sudah berada di lokasi sekitar sebulan.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus