Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Daimler Bicara Soal Kemungkinan Truk Berbahan Bakar Hidrogen Beroperasi di Indonesia

Saat ini Daimler Truk AG sedang mengembangkan truk berbahan bakar hidrogen bernama Mercedes-Benz GenH2.

16 September 2022 | 07.00 WIB

Mercedes-Benz Axor Euro 4. (Foto: TEMPO/Dicky Kurniawan)
Perbesar
Mercedes-Benz Axor Euro 4. (Foto: TEMPO/Dicky Kurniawan)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - PT Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI) mengungkapkan kemungkinan truk berbahan bakar hidrogen bisa beroperasi di Indonesia. Seperti diketahui, saat ini Daimler Truk AG sedang mengembangkan truk berbahan bakar hidrogen bernama Mercedes-Benz GenH2.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Kalau ditanya hidrogen akan tersedia di Indonesia, pendapat saya, saya melihat kemungkinan di tahun 2030," kata President Director PT DCVI Naeem Hassim saat ditemui di arena pameran Mining Indonesia 2022, Rabu, 14 September 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Naeem mengatakan saat ini Daimler sedang mempelajari tentang kemungkinan bahan bakar hidrogen diesel bisa digunakan di Tanah Air. Dalam penggunaannya, Naeem mengungkapkan bahwa bahan bakar hidrogen ini membutuh banyak riset dan pengembangan sebelum akhirnya bisa digunakan massal di Indonesia.

"Saya bisa membawa mobilnya besok. Tapi saya ingin memastikan dulu, apakah infrastruktur sudah siap? Bayangkan jika konsumen mendapatkan kendaraan tapi stasiun pengisiannya belum banyak tersedia. Jadi kita harus bekerja sama dengan pemerintah untuk memastikan semuanya siap," jelasnya.

Perlu diketahui, Mercedes-Benz GenH2 merupakan truk berbahan bakar hidrogen fuel-cell. Truk ini masih sekadar konsep dan terus dikembangkan, serta diciptakan untuk heavy duty truck dengan jarak perjalanan yang jauh.

Meskipun menggunakan bahan bakar hidrogen, truk ini diklaim memiliki daya tahan, performa, dan keamanan yang sama dengan truk diesel pada umumnya. Dengan menggunakan hidrogen cair, truk GenH2 ini bisa menempuh jarak hingga 1.000 km dan membawa muatan hingga 25 ton.

Baca juga: Daimler Bakal Luncurkan Bus Listrik di Indonesia Tahun Depan

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus