Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Produsen mobil Jerman, Daimler, akan melakukan kerja sama dengan Geely dari Cina untuk membangun mesin pembakaran generasi berikutnya yang akan digunakan dalam kendaraan hybrid.
"Perusahaan berencana untuk mengembangkan mesin modular yang sangat efisien," kata juru bicara Daimler sekaligus menambahkan bahwa mesin itu akan digunakan di drivetrains hybrid dan diproduksi di Eropa dan juga Cina.
Diktutip dari Reuters, Rabu, 18 November 2020, pabrik-pabrik Jerman akan segera dilengkapi kembali secara bertahap untuk membangun drivetrains listrik. Sementara, pembuatan mesin pembakaran akan dilanjutkan di Jerman.
Aliansi ini pertama kali dilaporkan oleh harian bisnis Jerman, Handelsblatt pada Selasa, 17 November 2020, mengutip sumber perusahaan dan industri yang terkait.
Sebagian besar mesin akan dibuat di Cina, kata Handelsblatt. Aliansi Geely, akan memiliki sekitar 9,69 persen saham di Daimler yang berbasis di Stuttgart, berarti kemitraan yang ada dengan Renault akan berakhir.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini