Dasawisma Ujung Tombak Carik Jakarta

Kader dasawisma terus berupaya menuntaskan program pendataan keluarga satu pintu terhadap 8,09 juta warga Jakarta. Dalam pelaksanaannya, mereka menemukan sejumlah kendala. Dari banyaknya keluarga yang harus didata hingga minimnya kepercayaan masyarakat.

21 Januari 2022 | 00.00 WIB

Perbesar

Aktivitas penduduk di kawasan Pasar Gembrong, Jakarta, 20 Januari 2022. TEMPO/Subekti.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ringkasan Berita

Sebanyak 94 kader dasawisma RW 01 Sunter Agung mendampingi pendataan 2.300 keluarga.
Pengisian Carik Jakarta sering terhambat sulitnya login dan ramainya akses pada server.
Beberapa masyarakat ragu akan keamanan dan kerahasiaan data personal yang disimpan dalam Carik Jakarta.

JAKARTA — Kader dasawisma dari Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) kelurahan kembali menjadi ujung tombak program Pemerintah Provinsi Jakarta. Kali ini, sekitar 76.114 kader dasawisma menjadi petugas Carik Jakarta untuk memperoleh data keluarga dari 8,09 juta warga Jakarta yang tersebar di 30.417 rukun tetangga. "Ini bukan tugas yang mudah,” kata Ketua Dasawisma Rukun Warga 01, Kelurahan Sunter Agung, Jakarta Utara, Lia Tusamsi, saat dihubungi, kemarin.