Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Wuling selama ini dikenal memiliki mobil listrik murni berukuran mini. Modelnya beberapa kali dipamerkan di Indonesia dengan nama E100 dan E200. Kini, produsen asal Cina itu kembali memamerkan generasi terbaru mobil listrik mini mereka. Namanya Wuling Hongguang Mini EV atau juga dikenal sebagai E300.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mobil dengan penggerak listrik murni ini diklaim mampu menjelajah sejauh 150-200 kilometer (berdasarkan standar New European Driving Cycle/NEDC). Angka ini lebih dari cukup untuk mobilitas sehari-hari di dalam perkotaan yang padat. Secara desain, MiniEV tampak sederhana dan minimalis.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Wuling Mini EV memiliki dimensi panjang hanya 2,9 meter (dimensi keseluruhan panjang 2.917 mm x lebar 1.453 mm x tinggi 1.621 mm) dengan jarak sumbu roda mencapai 1.940 mm. Bobotnya hanya 665 kilogram. Meski demikian MiniEV memiliki kapasitas empat penumpang. Bangku belakang dapat dilipat untuk memudahkan penyimpanan kargo.
Mini EV dilengkapi paket baterai lithium-ion 13,82 kWh sebanyak tiga unit. Baterai ini dipasok oleh Octillion Energy dari Amerika Serikat, anak perusahaan sejenis asal Cina, SinoEV. Baterai ini dikawinkan dengan motor listrik berdaya 27 tenaga kuda yang sanggup membawa mobil ini melaju dengan kecepatan tertinggi 100 kilometer per jam.
Menurut laporan CarNewsChina.com yang diunggah di laman Facebook mereka, Wuling Mini EV akan dipasarkan di Cina mulai kuartal ketiga tahun ini. Harga belum diumumkan tetapi diperkirakan akan menyasar segmen entry level alias mobil murah.
General Motors dan SAIC Motor pada April mengatakan akan memperkuat komitmennya untuk masa depan nol emisi. Periode 2016-2020 pabrikan ini telah meluncurkan 10 model kendaraan energi terbarukan. Mini EV E300 disebut masuk dalam jajaran mobil listrik mereka.
CAR NEW CHINA | MEDIA GM