Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Dinas Kesehatan DKI Jakarta Temukan 22 Korban Wabah Difteri

Kepala Dinas Kesehatan DKI Koesmedi Priharto mengatakan korban wabah difteri di DKI ada 22 orang berusia di bawah 10 tahun.

6 Desember 2017 | 10.59 WIB

Seorang siswa kelas 1 mendapatkan suntikan imunisasi Difteri Tenanus (DT) dan Tetanus difteri (Td) di SDN Torongrejo II, Temas, Batu, Jawa Timur, (14/11). TEMPO/Aris Novia Hidayat
Perbesar
Seorang siswa kelas 1 mendapatkan suntikan imunisasi Difteri Tenanus (DT) dan Tetanus difteri (Td) di SDN Torongrejo II, Temas, Batu, Jawa Timur, (14/11). TEMPO/Aris Novia Hidayat

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Koesmedi Priharto mengatakan korban wabah difteri di DKI ada 22 orang berusia di bawah 10 tahun selama tahun ini. "Umumnya anak-anak. Ada yang belum divaksin, ada juga yang sudah. Kami masih menelusuri," kata Koesmedi saat ditemui di Panti Sosial Bina Grahita Belaian Kasih, Jalan Peta Utara, Kalideres, Jakarta Barat, pada Rabu pagi, 6 Desember 2017.

Koesmedi mengatakan semua korban wabah difteri tersebut sudah diobati dan sembuh. Wabah itu berasal dari bakteri Corynebacterium diphtheria, yang penyebarannya cukup cepat melalui udara.

Wabah difteri bisa dicegah dengan vaksinasi sejak bayi. Kemudian vaksinasi lanjutan atau booster di usia 2 tahun untuk menguatkan vaksin pertama.

Untuk mengantisipasi agar wabah tidak meluas, Koesmedi sudah memerintahkan tiap pusat kesehatan masyarakat di DKI waspada. Jika ada pasien yang terkena difteri, ia meminta petugas melakukan surveillance, yaitu melacak sampai sejauh mana dan muasal kuman itu menjangkiti korban.

Baca: Awas Wabah Difteri: RSUD Tangerang Rawat 30 Pasien, 2 Meninggal

Wilayah perbatasan DKI, seperti Kabupaten Tangerang, telah menetapkan status kejadian luar biasa difteri sejak 31 Oktober 2017. Penyakit akibat infeksi bakteri pada selaput lendir hidung dan tenggorokan itu telah menewaskan empat orang di Tangerang dan puluhan lain harus menjalani perawatan. Korban yang meninggal rata-rata berusia 4-6 tahun.

Dinas Kesehatan setempat mencatat saat ini total warga Kabupaten Tangerang yang terjangkit difteri berjumlah 23 orang. Dua di antaranya masih menjalani perawatan di rumah sakit umum daerah setempat.

Di RSUD Kabupaten Tangerang, masih ada delapan pasien difteri yang dirawat di ruang isolasi hingga saat ini. Pasien difteri yang dirawat di RSUD tersebut berjumlah 30. Mereka berasal dari Banten, DKI Jakarta, dan Depok. Sebagian besar dari mereka diperbolehkan pulang karena sudah pulih.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Friski Riana

Lulus dari Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana pada 2013. Bergabung dengan Tempo pada 2015 di desk hukum. Kini menulis untuk desk jeda yang mencakup isu gaya hidup, hobi, dan tren. Pernah terlibat dalam proyek liputan Round Earth Media dari International Women’s Media Foundation dan menulis tentang tantangan berkarier para difabel.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus