Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bekasi - Dinas Sosial Kabupaten Bekasi mencatat ada 1.500 warga miskin ekstrem pada 2023. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bekasi Hasan Basri menargetkan tidak ada lagi warga miskin ekstrem pada 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kami akan berupaya dan fokus pengentasan kemiskinan ekstrem, harus selesai 2024. Saat ini, jumlah kemiskinan ekstrem di Kabupaten Bekasi ada di angka sekitar 1.500 jiwa," kata Hasan dalam keterangan resminya, Kamis, 2 November 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dikutip dari laman kemenkopmk.go.id, kemiskinan ekstrem adalah kondisi ketidakmampuan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dasar, yakni makanan, air bersih, sanitasi layak, kesehatan, tempat tinggal, pendidikan dan akses informasi terhadap pendapatan, serta layanan sosial.
Hasan bakal mengkaji terlebih dahulu terkait penanganan kemiskinan ekstrem. Selanjutnya, Dinas Sosial Kabupaten Bekasi bakal mengalokasikan anggaran untuk penanganan kemiskinan ekstrem.
"Saya akan mengkaji terlebih dahulu, dari data yang kami miliki," ujar Hasan.
Hasan, yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupate Bekasi, pada Selasa lalu telah dilantik jadi Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bekasi. Hasan bersama empat Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama lainnya dilantik langsung oleh Penjabat Bupati Bekasi, Dani Ramdan.
Dalam giat tersebut, Dani mengatakan bahwa salah satu program prioritas Dinas Sosial Kabupaten Bekasi adalah penyelesaian masalah kemiskinan ekstrem dengan target nol di tahun 2024. "Fokus pada pengentasan kemiskinan. Juga memberikan keterampilan," kata Dani.
ADI WARSONO
Pilihan Editor: Kasus Pria di Bekasi Tewas Ditembak, Polisi Tangkap Pelaku Asal Maluku Tenggara