Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Di negeri ini, gonta-ganti kurikulum pendidikan nyaris dianggap wajar. "Ganti menteri, ganti peraturan, ganti kurikulum," begitu para orang tua biasa berkeluh kesah tanpa daya. Bagi mereka, ganti kurikulum berarti pula ganti buku dan bertambahnya biaya pendidikan anak.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo