Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Distribusi Sepeda Motor April Naik Signifikan, Ini Penyebabnya

Distribusi sepeda motor pada April 2018 mengalami pertumbuhan 49,70 persen dibandingkan periode yang sama 2017.

10 Mei 2018 | 14.24 WIB

Pekerja menyelesaikan perakitan unit sepeda motor di pabrik AHM, Karawang, Jawa Barat, 3 November 2016. All New Honda CBR250RR akan menjadi model teringan di kelasnya dengan bobot 165 kg untuk tipe standar (STD) dan 168 kg untuk tipe ABS berkat penyematan rangka teralis terbaru dan mesin compact. ANTARA FOTO
Perbesar
Pekerja menyelesaikan perakitan unit sepeda motor di pabrik AHM, Karawang, Jawa Barat, 3 November 2016. All New Honda CBR250RR akan menjadi model teringan di kelasnya dengan bobot 165 kg untuk tipe standar (STD) dan 168 kg untuk tipe ABS berkat penyematan rangka teralis terbaru dan mesin compact. ANTARA FOTO

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Distribusi sepeda motor pada April 2018 mengalami pertumbuhan 49,70 persen dibandingkan periode yang sama 2017. Sigit Kumala, Ketua Bidang Komersial AISI, mengatakan, peningkatan distribusi sepeda motor dapat terjadi pada bulan lalu karena para pelaku industri roda dua melakukan persiapan menjelang Lebaran atau ketika Puasa.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

“(Persiapan menjelang lebaran) Pasti, karena semua pemain menyiapkan ke sana,” kata Sigit kepada Bisnis, Selasa 8 Mei 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dia menjelaskan, produktivitas biasanya menjelang lebaran atau puasa mengalami penurunan dibandingkan dengan bulan sebelumnya sementara permintaan akan mengalami peningkatan. Oleh karena itu, para pelaku usaha meningkatkan distribusinya pada bulan lalu.

Baca: Penyebab Penjualan Sepeda Motor Maret Naik Versi AISI

Permintaan sepeda motor, lanjutnya, akan mengalami peningkatan menjelang Lebaran lantaran masyarakat ingin membawa kendaraan roda dua barunya ke kampung halaman ketika mudik.

“Mereka mau show off di kampung halamannya ketika mudik,” katanya. Selain momen menjelang Lebaran, kondisi ekonomi yang lebih kondusif dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu juga membuat para pelaku usaha kendaraan roda dua percaya diri untuk meningkatkan distribusinya.

Menurutnya, para produsen sepeda motor telah memperhitungkan jumlah kendaraan roda dua yang didistribusikan ke pasar dengan lama penyerapannya.

Dia menuturkan, sepeda motor yang didistribusikan biasanya untuk diserap tidak lebih dari dua bulan. “Di sepeda motor, enggak sampai lebih dua bulan karena kalau sampai lebih dua bulan, bulan depannya akan dikoreksi,” katanya.

Baca: Inilah 10 Sepeda Motor Terlaris Penjualan Januari-Maret 2018

Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) mencatatkan distribusi sepeda motor pada April 2018 mencapai 580.921 unit atau lebih tinggi 192.876 unit dibandingkan dengan distribusi pada periode yang sama 2017, yakni 388.045 unit.

Sementara total distribusi pada empat bulan pertama tahun ini mencapai 2,04 juta unit, lebih tinggi 13,90 persen dibandingkan dengan distribusi pada Januari-April 2017, yakni 1,79 juta unit.

Dari total distribusi pada bulan lalu, Honda merupakan merek sepeda motor yang paling banyak, yakni 458.499 unit atau berkontribusi sebanyak 78,93 persen terhadap jumlah distribusi pada April 2018.

BISNIS

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus