Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Menteri Dito Ariotedjo: Tuduhan Itu Salah Alamat

Seorang tersangka menyebutkan nama Dito Ariotedjo sebagai salah satu penerima dana korupsi BTS 4G. Bagaimana jawaban Dito?

24 Juni 2023 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Poin penting

  • Dito Ariotedjo disebut sebagai salah satu penerima aliran dana korupsi menara BTS 4G. 

  • Dito Ariotedjo menyatakan tidak mengenal satu pun tersangka dan saksi yang diperiksa kejaksaan.

  • Dito Ariotedjo menduga ada kekeliruan nama.

MENTERI Pemuda dan Olahraga Ario Bimo Nandito Ariotedjo terkekeh ketika mendapat berondongan pertanyaan dari Tempo. Politikus Partai Golkar itu mengaku sedang berada di Berlin, Jerman. Meski merasa aneh dengan pertanyaan-pertanyaan itu, pria yang memiliki nama akrab Dito Ariotedjo ini tetap menjawab pertanyaan Tempo ihwal namanya yang tercantum dalam daftar penerima fulus dari seorang tersangka kasus dugaan korupsi BTS 4G.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tersangka kasus yang dimaksud adalah Irwan Hermawan, sosok sentral yang disinyalir menjadi penghubung lalu lintas perputaran dana di pusaran kasus dugaan korupsi BTS 4G. Nama Dito mencuat belakangan ketika Irwan memberikan keterangan sebagai saksi di berkas penyidikan Windi Purnama. Sumber Tempo yang mengetahui pemeriksaan kasus ini mengungkapkan, duit disetorkan melalui orang suruhan pada November-Desember 2022, sebelum Dito didapuk Presiden Joko Widodo menjadi menteri. 

Baca: Bersiap Gelar Perkara Menyelisik Kasus Menara

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dito membantah tuduhan tersebut. Dia menganggap tudingan ini salah alamat. Berikut ini wawancara Tempo dengan Menteri Dito Ariotedjo melalui aplikasi percakapan di sela kegiatannya memuluskan Indonesia menjadi tuan rumah perhelatan olahraga internasional, yakni Special Olympics World Games 2027.

Dito Ariotedjo saat disumpah menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) di Istana Negara, Jakarta, 3 April 2023. TEMPO/Subekti.

Benarkah Anda menerima uang Rp 27 miliar dari orang-orang yang terseret rasuah proyek BTS 4G?

Waduh, salah Dito mungkin? Apa kaitannya dengan saya, ya? Saya mana pernah nerima duit sebesar itu. Buset.

Apakah Anda mengetahui adanya aliran uang Rp 243 miliar untuk berbagai lembaga, termasuk Anda?

Buset. Itu valid?

Sumber dan dokumen penyidikan memastikan Dito Ariotedjo merujuk pada nama Anda. Bagaimana?

Itu serius Dito Mahendra (buronan kasus kepemilikan senjata api ilegal) atau ketuker-tuker saya? Memang saya gimana disebutnya?

Kabarnya Anda disebut menerima aliran uang karena punya relasi di penegak hukum?

Buset, enggak ada saya kayak gitu. Bisa cari track record saya, mana ada urusan sama hukum, kenal sama orang hukum. Itu benar, deh. Saya sering banget ketuker dengan nama Dito Mahendra. Boleh dicek, dong.

Apakah Anda kenal nama Edward Hutahaean yang juga menerima uang?

Enggak, aku enggak kenal.

Kejaksaan Agung memberikan keterangan kepada wartawan soal perkara dugaan tindak pidana korupsi penyediaan infrastruktur base tranceiver station (BTS) di Kejagung, Jakarta, 15 Juni 2023. ANTARA/Asprilla Dwi Adha

Nama Anda disebut menerima uang Rp 27 miliar pada periode November-Desember 2022...

Haaa. Saya enggak pernah melihat. November-Desember? Ini siapa? Ini yakin sebutnya Dito? Saya?

Disebutkan bahwa yang ikut bagian memberi adalah Anang Achmad Latif, Irwan Hermawan, dan Windi Purnama. Apakah Anda mengenal mereka?

Anang siapa? Irwan yang nyerahkan? Saya enggak pernah kenal nama-nama itu. Ini kok unik, ya. Iya, bingung saya. Wk-wk-wk. Dan ini ada di dokumen resmi? Kok aneh, ya. 243 m (miliar rupiah)? Komisi I? BPK?

Kami merujuk pada dokumen penyidikan bahwa total uangnya Rp 243 miliar...

Intinya, saya sama sekali tidak mengetahui apa-apa. Dan mungkin dibantu juga memastikan ini Dito yang sama atau tidak. Sebab, sering banget saya dapat kejadian seperti ini. Semoga hal ini tidak dijadiin bahan untuk membuat berita lebih click bait, ya. Saya lagi kerja, fokus bener-bener untuk pemuda dan olahraga. Semoga sesama anak muda bisa saling support dan bantu kalau ada yang hendak goreng-goreng sesuatu yang faktanya tidak kuat.

Kami mendapat informasi bahwa dana untuk Anda diserahkan Windi Purnama kepada orang suruhan bernama Resy.. 

Boleh di-cross check kembali. Di mana pun, saya tidak punya orang staf suruhan bernama Resy. Boleh diverifikasi kembali dan di dalam saya juga tidak mengenal ataupun ketemu sekali pun dengan Windi Purnama. Ampun, dah. Ha-ha-ha.

AVIT HIDAYAT

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Avit Hidayat

Avit Hidayat

Alumnus Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas PGRI Ronggolawe, Tuban, Jawa Timur. Bergabung dengan Tempo sejak 2015 dan sehari-hari bekerja di Desk Nasional Koran Tempo. Ia banyak terlibat dalam penelitian dan peliputan yang berkaitan dengan ekonomi-politik di bidang sumber daya alam serta isu-isu kemanusiaan.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus