Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

DKI Bakal Fokus Tambah Kas Daerah dari Sektor Ekonomi Kreatif

DKI bakal fokus menambah kas daerah dari sektor ekonomi kreatif.

21 Desember 2019 | 07.00 WIB

Suasana Monumen Nasional (Monas), Jakarta. TEMPO/Muhammad Hidayat
Perbesar
Suasana Monumen Nasional (Monas), Jakarta. TEMPO/Muhammad Hidayat

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Asisten Perekonomian dan Keuangan DKI Sri Haryati menyatakan pertumbuhan ekonomi Jakarta ke depannya fokus pada pendapatan dari sektor turisme dan kreatif industri. Tujuan itu, menurut Sri, sesuai dengan rekomendasi Bank Indonesia dan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Pariwisata dan ekonomi kreatif menjadi tulang punggung perekonomian Jakarta ke depannya," kata Sri di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Jumat malam, 20 Desember 2019.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sri menyampaikan, pemerintah DKI tengah berbenah agar sektor pariwisata dan ekonomi kreatif mampu menopang penghasilan daerah. Pemerintah DKI memulainya dengan menggelar Monas Week, di Monas pada 22-31 Desember 2019.

Monas Week menjadi ajang pameran seni budaya yang menampilkan sejarah dan keberagaman budaya Jakarta dengan tampilan teknologi modern. Produknya, yakni video mapping di Tugu Monas.

Untuk selanjutnya, pemerintah DKI bakal mencari lokasi lain guna memamerkan video mapping serupa. Misalnya di Kota Tua. Pemerintah, dia melanjutkan, juga fokus berkolaborasi dengan para komunitas kreatif mulai 2020.

Meski begitu, pemerintah DKI belum memiliki indikator ekonomi atau Produk Domestik Regional Bruto yang dihasilkan dari sektor ekonomi kreatif. Karena itu, Sri mengutarakan, pihaknya bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik untuk mengkaji PDRB ekonomi kreatif di Ibu Kota.

Dia berujar, pemerintah DKI perlu mengetahui indikator ekonomi dalam merealisasikan program tertentu. Tujuannya agar penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah DKI tepat sasaran.

"Jadi harus ada indikatornya sehingga kegiatan kita betul-betul sesuai dengan target-target yang memang sudah ada," ucap Sri.

Monas Week terbuka bagi masyarakat Indonesia secara cuma-cuma alias gratis. Video mapping itu berdurasi 25 menit yang tayang dua kali, yaitu 19.00 dan 20.00 WIB. Sementara pada 31 Desember, waktu tayang video mapping ditambah menjadi lima kali mulai pukul 19.00, 20.00, 21.00, 22.30, dan 23.30 WIB.

Lani Diana

Menjadi wartawan Tempo sejak 2017 dan meliput isu perkotaan hingga kriminalitas. Alumni Universitas Multimedia Nusantara (UMN) bidang jurnalistik. Mengikuti program Executive Leadership Program yang diselenggarakan Asian American Journalists Association (AAJA) Asia pada 2023.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus