Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Berita Tempo Plus

Dua Menuding Cendana

PBB dan Bank Dunia mengumumkan Soeharto sebagai koruptor nomor wahid dunia. Dasarnya adalah data Transparansi Internasional, badan dunia yang rajin menelisik duit haram di mancanegara.

Kedua badan dunia itu juga membentuk Stolen Asset Recovery (StAR) Initiative alias Prakarsa Pengembalian Aset Curian. Dengan program ini, kedua badan akan membantu pemerintah Indonesia melacak harta Soeharto di mana pun berada.

Keberhasilan program itu bergantung pada kemauan politik pemerintah Indonesia. Tapi inilah fakta yang membuat kita tak sepenuhnya bisa optimistis: di dalam negeri kasus pidana Soeharto malah dihentikan. Lalu, dari sepuluh koruptor yang dituding PBB, hanya Soeharto yang belum dinyatakan bersalah oleh pemerintah setempat.

24 September 2007 | 00.00 WIB

Dua Menuding  Cendana
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

BERKAS setebal 48 halaman itu diberi judul: Stolen Asset Recovery (StAR) Initiative alias Prakarsa Pengembalian Aset Curian. Bagian awal dokumen itu menjelaskan mengapa rencana ini perlu digelar dan mengapa pula kini diluncurkan.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus