Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
ATAP bus tingkat itu terlempar 10 meter ke udara, seperti kaleng sardencis yang dibuka paksa. "Telepon seluler saya melenting ke atas, mengikuti atap bus yang copot," ujar Agus Warcoko kepada Tempo. Mantan kepala BNI cabang London berusia 50 itu sedang berada di bus nahas rute 30 jurusan Marble Arch-Hackney yang baru saja melaju dari Stasiun Euston, London. Ia duduk di bagian atas baris kelima sebelah kiri, ketika sebuah ledakan keras terdengar, menggempur gendang telinganya, meninggalkan sakit dan dengung yang belum hilang sampai sekarang. Kelingking tangan kanannya terluka ringan (lihat wawancara Agus Warcoko, Karena Salah Memilih Bus).
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo