Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Di ruang bawah dan atas lantai 2 gedung Women’s Crisis Center (WCC) Pasundan-Durebang, Karmila Jusup biasanya menerima aduan kasus kekerasan. Dari kasus kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT hingga kasus yang menimpa pekerja imigran. “Tidak khusus hanya dalam rumah tangga, tapi juga kekerasan berbasis gender dan hak asasi manusia,” kata Karmila, 56 tahun, pendeta pelayanan umum di Gereja Kristen Pasundan, Bandung, saat ditemui pada Sabtu, 8 Oktober lalu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo