Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Eks Warga Kampung Bayam Mau Kosongkan Tenda Dekat JIS Asal Dipindah ke 2 Rusun Ini

Eks warga Kampung Bayam mau mengosongkan tenda yang didirikan di dekat JIS, Jakarta Utara. Syaratnya, mereka bisa tinggal di dua rusun ini.

21 September 2023 | 19.27 WIB

Satu hari sebelum tenggat gugatan sterilisasi, warga eks Kampung Bayam terlihat masih mendirikan tenda di dekat Jakarta International Stadium, Kamis, 21 September 2023. TEMPO/Novali Panji
Perbesar
Satu hari sebelum tenggat gugatan sterilisasi, warga eks Kampung Bayam terlihat masih mendirikan tenda di dekat Jakarta International Stadium, Kamis, 21 September 2023. TEMPO/Novali Panji

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Rusun Semper Barat dan Rusun Penjaringan menjadi alternatif hunian sementara yang dipilih eks warga Kampung Bayam jika memang harus pindah dari tenda dekat Jakarta International Stadium (JIS). Salah satu eks warga Kampung Bayam, Serli, mengatakan alasan mau tinggal di dua rumah susun (rusun) itu karena dekat dengan lokasi sekolah dan tempat kerja. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Kami sudah sepakat, kalau kami dikasih opsi (memilih), kami mau dipindah di Rusun Semper Barat atau di Rusun Penjaringan Jakarta Utara," tegasnya saat ditemui di tenda sekitaran JIS, Jakarta Utara, Kamis, 21 September 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi atau Pemprov DKI mempersilakan warga untuk tinggal di Rusun Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara ketimbang menggelar tenda dekat JIS. Warga bekas gusuran akibat pembangunan JIS itu belum juga mendapatkan kepastian untuk tinggal di Kampung Susun Bayam (KSB).

Warga menolak membayar tarif sewa yang ditetapkan PT Jakarta Propertindo  (Jakpro) selaku pengelola KSB. Pada Februari 2023, Jakpro juga masih mengurus legalitas pengelolaan KSB dengan dinas terkait. 

Menurut Serli, eks warga Kampung Bayam tetap menolak opsi pindah ke Rusun Nagrak. Sebab, Rusun Nagrak jauh dari sekolahan anak dan tempat kerja warga. Warga juga harus beradaptasi lagi untuk mencari pemasukan. 

Oleh karena itu, warga memutuskan hanya mau pindah ke Rusun Semper Barat atau Rusun Penjaringan, tapi untuk sementara. Warga tetap ingin menghuni KSB yang diresmikan mantan Gubernur DKI Anies Baswedan pada Oktober 2022. 

"Sebelum kami dapat tempat yang kami mau, kami enggak akan pindah (dari tenda dekat JIS)," ucap Serli. 

Pemerintah Kota Jakarta Utara memberikan tenggat waktu sampai besok agar warga segera mengosongkan tenda dekat JIS menjelang pertandingan Piala Dunia U-17 2023. Namun, hingga hari ini, eks warga Kampung Bayam belum mau membongkar tenda. 

Novali Panji Nugroho

Lulus dari Program Studi Ekonomi Pembangunan Universitas Muhammadiyah Surakarta. Bergabung dengan Tempo pada September 2023. Kini menulis untuk desk Nasional, mencakup isu seputar politik maupun pertahanan.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus