Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Berita Tempo Plus

Cadangan Mengendap di Ujung Utara

Pemerintah telah merancang strategi untuk meningkatkan keekonomian proyek. Salah satunya dengan menangkap karbondioksida, lalu disalurkan ke industri hilir.

4 Desember 2021 | 00.00 WIB

Dok. TEMPO/Dhemas Reviyanto Atmodjo
Perbesar
Dok. TEMPO/Dhemas Reviyanto Atmodjo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ringkasan Berita

  • Blok East Natuna merupakan wilayah dengan jumlah cadangan gas terbesar di Indonesia.

  • Pertamina, yang ditunjuk sebagai operator pada 2017, belum juga melakukan eksploitasi.

  • Tantangan terbesarnya ialah memisahkan kandungan CO2 yang mencapai 72 persen.

JAKARTA — Cadangan gas sebesar 46 triliun kaki kubik tersimpan di Blok East Natuna. PT Pertamina (Persero), yang ditunjuk sebagai operator berdasarkan surat Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral pada 19 Januari 2017, belum melakukan eksploitasi. "Kami belum ada kegiatan di sana," ujar Sekretaris Perusahaan Pertamina, Arya Dwi Paramita, kepada Tempo, kemarin.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus