Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

arsip

Faldo Maldini, Caleg yang Maju karena Buruknya Penyangga Ibu Kota

Faldo Maldini merupakan caleg Dapil Kabupaten Bogor.

13 November 2018 | 12.57 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi Faldo Maldini, anak muda masa kini seharusnya bukan lagi hanya mengurusi selfie atau sekedar meributkan baju apa yang akan dipakai. Mantan Ketua Badan Ekesekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia atau UI ini mengatakan anak muda harus memiliki posisi tawar dalam agenda politik. Makanya, Faldo yang berusia 28 tahun memutuskan maju sebagai calon anggota legislatif atau Caleg DPR untuk daerah pemilihan Kabupaten Bogor.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Anak muda adalah pemilik masa depan, dengan begini saya ingin memberikan sadar politik dan meningkatkan representasi anak muda,” kata Faldo yang juga menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN), Senin, 12 November 2018.

Faldo memutuskan untuk menjadi calon anggota DPR RI dapil Kabupaten Bogor sejak Maret 2018. Padahal, ia sebenarnya ingin menjadi Calon Wali Kota Padang dalam Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Serentak beberapa saat lalu. Namun, kata dia, para pejabat teras PAN ingin ada anggota legislatif dari partai tersebut yang berasal dari kalangan anak muda.

Baca kelanjutannya: Alasan Faldo Maldini memilih Dapil Kabupaten Bogor

Alasan Faldo memilih dapil Kabupaten Bogor sebagai daerah pemilihannya, karena dirinya sudah mulai mengenal Bogor sejak tahun 2015. “Awalnya saya buka usaha disini, kemudian berlanjut mengenali kondisi lingkungan, rupanya masih banyak isu nasional yang masih belun terjangkau oleh pemerintah,” kata Faldo.

Faldo mencontohkan masih banyaknya masyarakat pinggiran Kabupaten Bogor yang tidak memiliki Mandi Cuci Kakus (MCK) sendiri hingga harus bersama-sama menggunakan MCK di sungai. “Saya punya semua datanya, ini kan miris mengingat Kabupaten Bogor ini kan penyanggah ibukota,” lanjut Faldo.

Faldo mengatakan, sebagai caleg muda dirinya tetap menghargai adanya pesaingnya yang merupakan politisi senior di dapil tersebut. “Banyak ya ada Adian Napitupulu, Fadli Zon, dan sebagainya, mereka senior senior saya, meski begitu saya nggak ingin membedakan senioritas dan junioritas, intinya kita buktikan dengan karya,” kata Faldo.

Faldo mengatakan, sebagai anak muda banyak potensi yang bisa dimanfaatkan sebagai cara berkampanye. Ia mengatakan akan memanfaatkan semua sarana untuk memenangkan Pemilu 2019.

Meski berasal dari kalangan muda, Faldo tidak lantas menentukan basis massanya adalah anak muda. Faldo justru ingin menggate semua lapisan. Menurut dia, modal awal adalah dengan menggaet basis massa PAN. "Saya enggak percaya politik itu satu misal milenial, emak-emak, dan sebagainya, politik multi segemen, semakin luas punya approach semakin luas juga kesempatan menang,” kata Faldo.

Terkait pendanaan kampanye, Faldo Maldini mengaku masih menggunakan dananya sendiri untuk kampanye. Dan hingga saat ini dirinya mengatakan sudah ada seribuan relawan yang akan mendukungnya duduk sebagai anggota dewan di DPR RI. “Target suara 100.000 saya percaya itu bisa dicapai,” kata Faldo, caleg DPR dari Dapil Kabupaten Bogor ini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus