Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
MANILA - Pemerintah Filipina kemarin meminta Mahkamah Agung menutup jaringan stasiun televisi terbesar, ABS-CBN, dalam sebuah langkah yang digambarkan sebagai "tanda kediktatoran". Jaksa Agung Jose Calida mengatakan jaringan televisi ABS-CBN melakukan "praktik kekerasan" dalam operasinya sehingga izinnya harus dicabut.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo