Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Fitur Canggih Nissan Leaf Mendekati Mobil Swakemudi

Nissan Leaf punya fitur ProPILOT yang memungkinkan mobil bisa bergerak secara mandiri dengan bantuan sensor pengaman.

12 Februari 2018 | 13.07 WIB

Nissan Leaf akan diluncurkan di Australia, Hong Kong, Malaysia, Selandia Baru, Singapura, Korea Selatan dan Thailand. Nissan juga sedang mempelajari peluncuran kendaraan tanpa emisi ini di Indonesia dan Filipina. Singapura, 6 Februari 2018. TEMPO/Devy Ernis
Perbesar
Nissan Leaf akan diluncurkan di Australia, Hong Kong, Malaysia, Selandia Baru, Singapura, Korea Selatan dan Thailand. Nissan juga sedang mempelajari peluncuran kendaraan tanpa emisi ini di Indonesia dan Filipina. Singapura, 6 Februari 2018. TEMPO/Devy Ernis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagai salah satu mobil listrik terlaris di dunia, Nissan Leaf punya banyak fitur canggih. Mobil ini diperkaya dengan aneka sensor untuk pengamanan hingga teknologi e-Pedal yang memudahkan pengoperasiannya.

1.Pengisian baterai dalam waktu singkat. Layaknya telepon seluler masa kini, Nissan Leaf punya fitur quick charge alias pengisi daya ekstra-cepat. Dalam 40 menit, baterai sumber energi mobil itu sudah bisa terisi hingga 80 persen. Nissan Leaf produksi tahun 2017 sudah dibekali baterai 40 kilowatt-jam (kWh) yang kuat digunakan untuk menempuh jarak 400 kilometer jika terisi penuh.

Baca: Menjajal Mobil Listrik Satu Pedal Nissan Leaf

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

2.Teknologi swakemudi. Meski belum bisa disebut sebagai mobil otonom alias swagerak, Nissan Leaf punya fitur ProPILOT yang menurunkan "kadar" pengendalian manusia. Dengan ProPILOT, mobil ini bisa bergerak secara mandiri dengan bantuan sensor pengaman. Fitur ProPILOT Park, misalnya, mampu mengendalikan kemudi, akselerasi, dan rem, serta mengarahkan Nissan Leaf ke area parkir yang kosong. Nissan Leaf dibekali empat kamera dan 12 sonar.

3.Pedal elektronik. Salah satu fitur kebanggaan Nissan Leaf adalah e-Pedal, yakni pedal tunggal untuk melajukan atau menghentikan mobil ini. Untuk menaikkan atau menurunkan kecepatan, pengemudi tinggal mengubah tekanan kakinya di pedal tersebut. Saat pedal dilepas, rem akan bekerja secara otomatis sehingga mobil ini bisa berhenti secara bertahap. Bahkan e-Pedal bisa bekerja layaknya fitur hill assist yang memungkinkan mobil tak bergerak saat berada di tanjakan.

Simak: New Nissan Leaf Bakal Dipasarkan di 7 Negara Asia, Indonesia?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

4.Tingkat kebisingan rendah. Salah satu ciri yang membedakan mobil listrik dengan kendaraan bermesin bensin/solar adalah tingkat kebisingannya yang lebih rendah. Lantaran memakai motor listrik, mobil listrik hanya mengeluarkan desingan halus. Hal ini berbeda dengan mesin berbahan bakar bensin atau solar yang bergetar dan menderu. Nissan mengklaim tingkat kebisingan Nissan Leaf lebih rendah dibanding sedan kelas premium.

Spesifikasi
Kelas: mobil listrik hatchback
Dimensi:
- Panjang: 4,5 meter
- Lebar: 1,8 meter
- Tinggi: 1,5 meter
- Bobot: 1,7 ton
Kapasitas kabin: 5 orang
Baterai: lithium-ion battery 40 kWh
Motor listrik: EM57
Daya maksimal: 150 daya kuda
Torsi maksimal: 320 Newton meter
Jarak tempuh maksimal: 400 kilometer

Fery Firmansyah

Redaktur pelaksana desk ekonomi dan bisnis. Lulus tahun 2002 dari Universitas Padjadjaran Bandung, Jawa Barat, lalu bergabung dengan Tempo pada 2010, kini sedang menempuh studi master bisnis di Universitas Gadjah Mada

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus