Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
JAKARTA - Warga Jakarta memiliki cara baru berbelanja di pasar tradisional: telepon, pesan, lalu belanjaan diantar. Sistem semi-online ini diusung Perusahaan Umum Daerah Pasar Jaya untuk membatasi interaksi masyarakat di pasar yang berpotensi menularkan virus corona. "Dengan layanan ini, warga tidak perlu keluar rumah untuk berbelanja," kata Arief Nasrudin, Direktur Utama Pasar Jaya, kepada Tempo lewat sambungan telepon, kemarin.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo