Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Gara-gara Cinta, Wong Berlin Bunuh Diri Menggunakan Pisau Lipat

Orang tuanya sempat menanyakan alasan Wong Berlin bunuh diri.

26 Februari 2018 | 12.02 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pemuda bernama Wong Berlin, 33 tahun, diduga bunuh diri, di perumahan Taman Ratu, Kelurahan Kedoya Utara, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Ahad, 25 Februari 2018. "Dia bunuh diri dengan melukai leher menggunakan benda tajam," ujar Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Barat Komisaris Besar Hengki Haryadi dalam keterangan tertulis, Senin, 26 Februari 2018.

Menurut Hengki, alat yang digunakan Berlin untuk mengakhiri hidupnya adalah pisau lipat. Benda itu pun sudah disita sebagai barang bukti.

Berdasarkan keterangan keluarga, Berlin mengalami depresi lantaran cintanya bertepuk sebelah tangan. Perempuan yang menjadi idaman hatinya itu tinggal di Singapura.

Aksi nekat Berlin itu diketahui orang tuanya sekitar pukul 16.00. Mariani Samin, ibunda Berlin, mendengar suara teriakan dari kamar putranya. "Anaknya memanggil, 'Papi.. Papi.. '," katanya menirukan keterangan saksi.

Mariani lantas mengecek kamar Berlin. Saat pintu kamar dibuka, dia melihat Berlin sedang merangkak dengan leher berdarah. Mariani menjerit dan berteriak memanggil suaminya, Wong Wen Wan. "Saat itu, Berlin belum meninggal," ucapnya.

Orang tuanya sempat menanyakan alasan Berlin melakukan bunuh diri. "Dia jawab masalah cewek," tuturnya. Kemudian, sang bapak menghubungi dokter. Namun saat dokter tiba, nyawa Berlin tidak tertolong akibat pendarahan. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus