Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Gempa bermagnitudo 6,2 di Laut Selatan Jawa Barat pada Sabtu malam guncangannya juga terasa hingga Depok. Kendati berlangsung singkat, gempa pada pukul 23.30 WIB tersebut cukup kencang dirasakan warga.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Gempa ya," tutur Raja Harahap, warga Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Sukmajaya Depok, Sabtu malam, 27 April 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Raja yang sedang menyetting motornya sampai berhenti sejenak dan bergegas ke luar dari ruko di Jalan Juanda, Kecamatan Beji Depok. "Keluar dulu, gempanya kencang," ajak Raja.
Hal serupa dirasakan warga Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos, Anjar Setiawan, ia langsung mengabarkan ihwal gempa tersebut di grup WhatsApp.
"Gempa, hati-hati guys, semoga kita senantiasa dilindungi Allah SWT," tutur Anjar.
Warga Mekarjaya, Dian mengungkapkan di wilayahnya terasa sekali guncangan gempa, seperti yang ia rasakan selama mengawal menjadi relawan di Gempa Cianjur.
"Tadi seperti dijorokin, karena posisi sedang tidur," kata Dian.
"Gempa, posisi saya lagi duduk di lantai terasa benar getaran gempanya," timpal Dewi Kesrini, warga Cilodong.
Ia pun menyarankan agar tidak tidur dan berjaga sejenak karena dikhawatirkan ada gempa susulan. "Semoga tidak ada gempa susulan," kata Dewi.
Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) gempa berkekuatan 6,5 magnitudo di 151 kilometer Barat Daya Kabupaten Garut, Jawa Barat dengan kedalaman 10 kilometer pada pukul 23.29 WIB.
Meski gempa tersebut tidak berpotensi Tsunami, namun BMKG mengingatkan masyarakat untuk waspada akan terjadinya gempa susulan.