Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ringkasan Berita
Golkar dan Partai Amanat Nasional menjajaki pembentukan poros koalisi baru.
Nama Airlangga dan Zulkifi dinilai mampu menciptakan coat-tail effect atau efek elektoral untuk mengerek suara partai.
Pengamat pesimistis terhadap rencana menduetkan pasangan Airlangga dan Zulkifli.
JAKARTA – Sekitar dua pekan lalu, selepas rapat dengan kader internal partai, Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto mencetuskan pembentukan poros baru koalisi partai politik. Dia meyakinkan bahwa kader partai berlambang matahari itu menghendaki Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Golkar; dan Zulkifli Hasan, Ketua Umum PAN, dapat diusung sebagai calon presiden dan calon wakil presiden dalam Pemilihan Umum 2024.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo