Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan pada hari ketiga Lebaran, Jumat, 12 April 2024, terjadi 317 kecelakaan lalu lintas. Akibat insiden ini, dia menyebut ada 43 orang meninggal dunia, 63 orang luka berat, dan 426 orang luka ringan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Kerugian materil sebesar Rp 566,5 juta,” kata Trunoyudo dalam keterangan resmi, Sabtu, 12 April 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Kemarin, polisi juga telah menindak 19.611 pelanggar lalu lintas. Trunoyudo menyebut polisi ada 19.060 pelanggar yang ditegur dan 511 dikenakan tilang elektronik.
Tak hanya itu, selama pelaksanaan Operasi Ketupat 2024 pada Jumat kemarin, polisi juga menemukan 696 kasus gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat. Trunoyudo merincikan, gangguan itu berupa tujuh kejadian bencana, empat pelanggaran, dan 24 kejadian gangguan ketentraman.
Hari Kedua Lebaran 2024: Polri Catat Ada 254 Kecelakaan, 45 Orang Tewas
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko melaporkan ihwal insiden kecelakaan lalu lintas pada hari Lebaran kedua, Kamis, 11 April 2024. Trunoyudo menyebut pada hari tersebut ada 254 kecelakaan.
Dia merincikan, dari jumlah total itu ada 45 korban meninggal dunia, 48 orang luka berat, dan 366 orang luka ringan. “Kerugian materil sebesar Rp631,9 juta,” kata Trunoyudo dalam keterangan tertulis, Jumat, 12 April 2024.
Senyampang itu, Trunoyudo menyebut polisi juga telah menindak 834 pelanggar lalu lintas. Rincian tindakan itu berupa teguran terhadap 612 pelanggar dan menilang elektronik 222 pelanggar.
Sebelumnya, Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan mengklaim angka kecelakaan lalu lintas pada 4-10 April 2024 terjadi penurunan. Dia menyebut angka itu berdasarkan hasil evaluasi arus mudik sebelum lebaran hingga pada 10 April kemarin.
“Laka lantas penurunan 12 persen, dari 1.723 kasus menjadi 1581 kasus,” kata Aan Suhanan dalam keterangan resminya, Kamis, 11 April 2024.
Aan merincikan dari total angka tersebut korban meninggal dunia turun 0,04 persen, luka berat 19 persen, dan luka ringan 18 persen. Dia menyebut angka ini telah dibandingkan dengan Operasi Ketupat 2023 lalu.
Meski demikian, Aan mengatakan dirinya turut prihatin atas kecelakaan di KM 58 Tol Cikampek kemarin dan peristiwa maut di KM 370 Tol Batang yang baru saja terjadi. Adapun, dalam kecelakaan di KM 58 Tol Cikampek menelan 12 korban jiwa dan kecelakaan di KM 370 Tol Batang merenggut tujuh korban jiwa.
Tak hanya itu, Korlantas Polri juga mencatat ada 500 kecelakaan pada masa sehari menjelang Idul Fitri 1445 H hingga hari pertama Lebaran, Rabu, 10 April 2024. Kecelakaan lalu lintas yang terjadi pada Selasa hingga Rabu ini, ada 67 orang meninggal.
Juru Bicara Divisi Humas Polri Kombes Harry Goldenhardt menyebut pada hari pertama Lebaran atau Rabu, 10 April 2024 telah terjadi 199 kecelakaan lalu lintas. Insiden itu menyebabkan 41 orang meninggal, 41 orang luka berat, dan 271 luka ringan
“Kerugian materil sebesar Rp 554,8 juta,” kata Harry dalam keterangan tertulis, Kamis, 11 April 2024.
Polisi juga telah menindak pelanggar lalu lintas sebanyak 21.609 kejadian. Dari data ini 21.455 pelanggar mendapat teguran dan 154 dikenakan tilang elektronik.
Berdasarkan hasil Operasi Ketupat 2024 pada Rabu kemarin, ada 651 kasus gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat atau kejahatan. “Secara umum dalam keadaan aman, tertib, dan terkendali,” kata dia.