Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Hasil Riset, Percakapan Ahok Bebas Didominasi Usia Milenial

Kebebasan Ahok pada Kamis 24 Januari 2019 mengundang 287.606 percakapan dari 58.385 akun sepanjang dua hari.

25 Januari 2019 | 11.53 WIB

Pendukung Basuki Tjahaja Purnama menunjukkan foto di akun instagram BasukiBTP di depan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok,  Kamis, 24 Januari 2019. Mereka memberi dukungan moril kepada Ahok yang resmi bebas dari penjara usai menjalani masa tahanan satu tahun delapan bulan dan 15 hari. ANTARA/Kahfie Kamaru
Perbesar
Pendukung Basuki Tjahaja Purnama menunjukkan foto di akun instagram BasukiBTP di depan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Kamis, 24 Januari 2019. Mereka memberi dukungan moril kepada Ahok yang resmi bebas dari penjara usai menjalani masa tahanan satu tahun delapan bulan dan 15 hari. ANTARA/Kahfie Kamaru

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Ahok bebas dari pidana penjara membuat ramai jagat media sosial Twitter. Kebebasan mantan Gubernur DKI Jakarta bernama lengkap Basuki Tjahaja Purnama itu mengundang 287.606 percakapan dari 58.385 akun sepanjang dua hari lalu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Data itu muncul dari hasil riset yang dilakukan Indonesia Indicator (I2) sepanjang dua hari lalu. Perusahaan bidang intelijen media, analisis data, dan kajian strategis yang berbasis di Jakarta itu memaparkan hasilnya lewat rilis yang dibagikan hari ini, Jumat 25 Januari 2019.

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok (kanan) berfoto dengan putra sulungnya, Nicholas Sean, pascabebas dari penjara di Jakarta, Kamis, 24 Januari 2019. Ahok berkumpul dengan keluarga dan kerabatnya pasca bebas dari penjara. Instagram/@Nachosean

I2 menyatakan menganalisis media sosial melalui pendekatan Social Network Analysis (SNA). Hasilnya, penemuan 287.606 percakapan dari 58.385 akun dari hampir seluruh provinsi di Indonesia. Tapi sebagian besar yakni 67 persen akun dari wilayah DKI Jakarta.

"Berdasarkan komposisi usia, sebanyak 82 persen netizen yang menyambut kebebasan Ahok adalah milenial dan 41,2 persen di antaranya adalah perempuan," kata Direktur Komunikasi I2, Rustika Herlambang, dalam rilis itu.

Menurut Rustika, emosi 'joy" mendominasi percakapan soal Ahok, disusul oleh emosi "anticipation". Emosi "joy" lebih bicara soal hari pembebasan yang telah dinanti, sementara emosi "anticipation" dimunculkan dari narasi-narasi netizen yang harapan, keinginan terhadap Ahok ke depan.

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok (tengah) berfoto dengan kerabatnya di Jakarta, Kamis, 24 Januari 2019. Bripda Puput adalah polisi wanita yang dikabarkan akan dinikahi Ahok sebebas dari penjara. ANTARA/Tim BTP

Termasuk dalam emosi "anticipation' disebutkannya percakapan soal Buni Yani dan sindiran terhadap Rizieq Shihab. "Sentimen negatif yang ditujukan dalam percakapan ini sebesar 18,7 persen," kata Rustika.

Riset I2 juga mengungkap bahwa pada hari kebebasan Ahok media sosial dipenuhi tagar soal BTP. Tagar #welcomebackBTP mencapai 60.603 percakapan, #Ahokbebas 18.102 percakapan, dan #btppulang sebesar 14.944.

ANTARA

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus