Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyampaikan belum menerima surat resmi pembatalan Jakarta International Stadium atau JIS sebagai venue pembukaan Piala Dunia U-17 2023 dari Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). "Kalau informasinya sudah dengar tapi suratnya belum," kata Heru Budi di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa 3 Oktober 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Di sisi lain, Heru juga mengatakan belum mengetahui detail progress penyempurnaan dan kesiapan JIS untuk Piala Dunia U-17 yang akan digelar November mendatang tersebut. "Untuk detailnya tanya ke Jakpro, ya," ujarnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Heru Budi telah menyatakan sedang menunggu surat resmi pembatalan JIS sebagai venue pembukaan, juga homebase timnas, sejak 21 September lalu. Saat itu Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Iwan Takwin pun mengunci mulutnya. “Nanti ada rilisnya,” kata Iwan yang juga belum terealisasi hingga kini.
Sebagai pengelola JIS, saat ini Jakpro tengah mengebut renovasi yang dituntut agar stadion yang dibangun era Anies Baswedan itu dapat ikut menggelar pertandingan Piala Dunia U-17. Di antara syarat yang diberikan adalah mengganti rumput dan akses penonton.
Sebelumnya, pada 19 September, Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyampaikan FIFA sudah memastikan tempat yang akan menjadi lokasi pertandingan dari masing-masing grup, termasuk untuk Garuda Muda. Alih-alih bermain di JIS, timnas U-17 Indonesia akan ditempatkan di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya selama pertandingan fase penyisihan grup.
Stadion yang sama yang disebutkan dipilih FIFA untuk menggelar pembukaan Piala Dunia U-17. Hal itu diputuskan meski Stadion Gelora Bung Tomo juga harus menjalani renovasi.