Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama (Dirut) MRT Jakarta Tuhiyat diminta oleh Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono untuk membuat kajian analisa alternatif lahan depo MRT fase 2 yang komprehensif. Hingga saat ini rencana penyediaan lahan depo Ancol Barat belum jelas.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Dalam rapimgub Bapak Gubernur mengarahkan kami untuk melakukan kajian paling lambat Mei tahun ini,” kata Tuhiyat dalam rapat kerja bersama Komisi B Bidang Perekonomian DPRD DKI Jakarta, Selasa, 7 Februari 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tuhiyat mengakui ada kesulitan untuk menentukan lokasi depo MRT. “Penentuan depo yang belum konklusif di area Asahimas, sehingga pada saat itu kami memohon persetujuan untuk diadakannya rapimgub,” ujarnya.
Lewat rapimgub pada 8 Desember 2022, MRT Jakarta berharap Pemprov DKI memutuskan lokasi alternatif. “Kami akan mecoba, ada alternatif tidak jauh dari depo awal, yaitu di sekitar Ancol Barat,” ujarnya.
Hasilnya pertemuan itu adalah ada sejumlah lokasi alternatif di sekitar Ancol Barat, yaitu di Ancol Marina. “Di situ ada tiga titik lokasi. Di dalam rapimgub Bapak Gubernur mengarahkan kami untuk melakukan kajian paling lambat Mei tahun ini,” ucap dia.
Selanjutnya PT MRT Jakarta akan lakukan kajian teknis lokasi depo...
Dia mengatakan, minimal ada tiga kajian, yaitu legal, teknis dan bisnis. Kajian yang pertama dari sisi legal dan sudah selesai yang dilakukan oleh AHP. Pada saat ini juga sedang berlangsung penentuan pemenang untuk melakukan kajian teknis yang diperkirakan selesai pada akhir April 2023, dan kajian bisnis.
“Karena ini merupakan lahan milik Pemprov DKI Jakarta, PT Pembangunan Jaya Ancol, kami melakukan B2B dalam rangka untuk mengefisienkan biaya, sehingga nanti kami bekerja sama agar tercapai win-win,” kata Dirut MRT Jakarta itu.
Selain depo, MRT juga berencana membangun kawasan Transit Oriented Development (TOD). “Sehingga kami memiliki depo di sana, sementara TOD nya akan kita bangun di sana dan Ancol akan memiliki customer yang tidak berhenti sepanjang tahun,” katanya.
Tuhiyat mengatakan target kepastian lahan depo MRT Jakarta Fase 2 pada Mei 2023. Kajian lokasi alternatif akan dimulai pada bulan ini dan sedang dilakukan proses pengadaan konsultan.